Ketua DPD ASITA Kalbar Setuju Rencana Damri Sediakan Shuttle Bus ke Pusat Kota Pontianak

Kendati demikian, Ifan juga mengatakan terkait kesiapan juga perlu menjadi perhatian khusus.

|
TRIBUNPONTIANAK/Maskartini
Ketua DPD Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalimantan Barat (Kalbar), Ifan Ronaldo Barus 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Damri berencana akan menyediakan layanan shuttle bus dan akan melayani rute Bandara Supadio menuju pusat Kota Pontianak dengan sejumlah titik pemberhentian, diantaranya pusat perbelanjaan, pusat perhotelan, serta pusat bisnis.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Kalimantan Barat (Kalbar), Ifan Ronaldo Barus mengaku setuju.

"Sebagai pelaku usaha yg membidangi pariwisata tentu saya sangat setuju," katanya kepada TribunPontianak.co.id saat dihubungi pada Kamis 1 Februari 2024

Karena menurutnya, kemudahan transportasi menjadi hal yang sangat penting bagi wisatawan untuk menuju dari satu tempat ke tempat yang lain.

Kendati demikian, Ifan juga mengatakan terkait kesiapan juga perlu menjadi perhatian khusus.

"Kesiapan dari tempat tujuan juga perlu diperhatikan, seperti fasilitas parkir, keberadaan halte, serta lalu lintas jalan raya, karna tidak semua hotel di Pontianak punya lahan parkir yang luas," jelasnya.

Windy Dukung Rencana Shuttle Bus Damri ke Pusat Perhotelan Hingga Destinasi Wisata

DAMRI Pontianak Wacanakan Shuttle Bus Dalam dan Luar Kota

Tak hanya itu saja, terkait teknis operasionalnya juga perlu dikondisikan agar terstruktur dan menjadi lebih efektif.

"Tentu perlu adanya informasi jam angkutan, titik kumpulnya kepada wisatawan, misalnya melalui aplikasi ataupun informasi lainnya," katanya.

"Kalo kita lihat di soeta misalnya ada memang rute dari soeta ke gambir, kemayoran,sampai ke lebak bulus itu semua menggunakan Halte," tambahnya.

Bahkan, menurutnya kerja sama dengan berbagai pihak juga akan menjadi salah satu solusi yang tepat agar dapat mempermudah dan teroganize.

"Saya rasa perlu bekerja sama dengan berbagai pihak yang terkait agar lebih terorganize, terutama terkait dengan tarif yang akan dikenakan sehingga calon pengguna ataupun wisatawan lebih merasa nyaman dan bisa menyesuaikan jadwal mereka, serta memilih transportasi mana yamg akan mereka gunakan," tutupnya.

Ifan menyebut Asita siap memberikan panduan untuk destinasi-destinasi serta kuliner-kuliner yang ada di kota pontianak, agar rute bisa lebih terarah kepada destinasi tersebut.

"Misalnya rute Bandara Supadio-Ahmad Yani, sudah melawati beberapa Hotel berbintang, wisatawan dapat mempir menikmati kopi khas Pontianak. Lalu dilanjutkan ke Jalan Dipenogoro untuk menikmati bubur Melayu, lalu dilanjutkan ke pelabuhan Shenghi," katanya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved