Tekan Stunting, Bank Kalbar Kolaborasi Bareng Pemprov Salurkan Bantuan CSR

Bantuan tersebut, merupakan kolaborasi Bank Kalbar dengan Pemprov Kalbar, dalam mendukung langkah Pemprov menekan angka stunting di Kalbar.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Foto bersama Pj Gubernur Kalbar, Pj Wako Pontianak dan Direktur Utama Bank Kalbar usai penyerahan bantuan CSR Bank Kalbar untuk penanganan stunting dan paket sembako oleh Bank Kalbar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Kalimantan Barat ikut berkontribusi nyata dalam penekanan angka stunting di Provinsi Kalimantan Barat.

Hal itu ditunjukan dengan berbagai bantuan yang telah dikucurkan Bank Kalbar melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang langsung menyentuh keluarga yang memiliki anak stunting, ibu hamil, hingga masyarakat yang membutuhkan di Kalbar. 

Bantuan tersebut, merupakan kolaborasi Bank Kalbar dengan Pemprov Kalbar, dalam mendukung langkah Pemprov menekan angka stunting di Kalbar.

Seperti diketahui, usai dilantik sebagai Pj Gubernur Kalbar Harisson langsung tancap gas untuk turun ke 14 kabupaten kota se-Kalbar, didampingi Pj Ketua TP PKK Kalbar untuk melakukan intervensi penanganan stunting di daerah.

Dalam tiap kunjungan ke daerah, Harisson dan Windy kerap kali memberikan edukasi gizi cegah stunting. Hingga demo masak menu makanan MPASI untuk baduta. Dan sekaligus penyerahan berbagai bantuan, diantaranya bantuan CSR dari Bank Kalbar.

Harisson selalu menekankan keterlibatan semua pihak hingga tingkat desa dalam upaya penekanan angka stunting di Kalbar, bahkan perusahaan juga diajak terlibat untuk pemberiaan dana CSR untuk pencegahan stunting di wilayah masing-masing. 

Bank Kalbar Ikut Sukseskan Aksi Sosial Donor Darah pada HUT ke-67 Pemprov Kalbar

Tak terkecuali dalam hal penanganan stunting. Sepanjang tahun 2023 Bank Kalbar telah mengucurkan bantuan melalui Dana CSR Bank Kalbar sebanyak 1.350 paket bantuan untuk penanganan stunting di Kalbar. 

Adapun total 1.350 paket bantuan penanganan stunting tersebut telah disalurkan ke berbagai daerah, yang langsung menyasar para ibu hamil, ibu menyusui dan bayi yang telah terdata ditiap Posyandu. 

Di antaranya di Kota Pontianak 100 paket bantuan untuk penanganan stunting berupa Bahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Ketapang 100 paket, Bengkayang 50 paket, Sambas 50 paket, Kubu Raya 50 paket, Mempawah 50 paket, Landak 50 paket, Sekadau 100 paket, Sanggau 50 paket, dan Kota Singkawang 50 paket. 

Selain itu, bantuan yang diberikan berupa Dana untuk pembelian Bahan Makanan Pemenuhan Gizi bagi ibu hamil, ibu bayi, dan balita di seluruh kabupaten kota di Kalbar. 

Bahkan, juga disalurkan bantuan berupa USG Portable dibeberapa posyandu, serta bantuan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.

Direktur Utama (Dirut) Bank Kalbar Rokidi juga tampak selalu ikut hadir mendampingi setiap kunjungan kerja (Kunker) Pj Gubernur Harisson dan Pj Ketua TP PKK Kalbar Windy Prihastari tiap ke daerah. 

Saat diwawancarai, Direktur Utama (Dirut) Bank Kalbar Rokidi menyampaikan Bank Kalbar, dengan taqline Bank Kite Punye Kite dengan kepemilikan saham dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota Se- Kalbar. Dengan saham yang lebih dominan adalah saham Pemprov Kalbar sebesar 51 persen lebih. 

“Sehingga dengan demikian, kita juga harus ikut andil didalam berbagai program yang dijalan Pemprov, terutama yang sekarang menjadi fokus Pemprov bahkan arahan pusat, dalam rangka menurunkan angka stunting,” ujar Rokidi, Senin 29 Januari 2024.

Harta Kekayaan Samsir Ismail Eks Dirut Bank Kalbar yang Nyaleg di 2024, Punya Sepeda Rp 100 Juta

Maka dari itu, Rokidi menegaskan sebagai Direktur Utama Bank Kalbar ia berkomitmen untuk terus  berkontribusi dan berkolaborasi, dan hadir untuk mensukseskan berbagai program dari Pemprov Kalbar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved