Info Stimulus

Pemerintah Pasang Target 2,1 Juta Masyarakat Ikut Kartu Prakerja 2024, Total Anggaran Rp4,8 Triliun!

Untuk diketahui, Manajemen pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja telah mengumumkan pembukaan akses untuk pembuatan akun Prakerja periode 2024.

Editor: Peggy Dania
Tribunpontianak.co.id/net/ka
ILustrasi Kartu Prakerja gelombang 63 sudah dibuka tahun 2024 dengan kouta 2,1 Juta dan anggaran 4,8 triliun. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tahun ini pemerintah berencana menjaring 1,2 juta peserta.

Anggaran yang disiapkan untuk Pelatihan mencapai Rp 4,8 triliun.

"Tahun ini diharapkan (Prakerja) bisa melatih sekitar 1,2 juta orang. Anggaran biaya Pelatihan Rp 4,8 triliun," kata Airlangga dikutip dari Kompas.com. 

Untuk diketahui, Manajemen pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja telah mengumumkan pembukaan akses untuk pembuatan akun Prakerja periode 2024.

Head Komunikasi PMO Kartu Prakerja Lydia Kusnadi menyampaikan bahwa program Prakerja 2024 akan dilanjutkan dengan skema normal.

Sejak pogram Prakerja berlaku dari semi bansos menjadi skema normal mulai 2023 dengan nilai manfaat kepada penerima sebesar Rp 4,2 juta/orang.

Jumlah itu terbagi dalam beasiswa Pelatihan Rp 3,5 juta, Insentif menyelesaikan Pelatihan Rp 600 ribu, dan Insentif menyelesaikan dua kali pengisian survei Rp 100 ribu.

Kesempatan ini terbuka bagi yang belum pernah lolos Prakerja sejak program ini diluncurkan. 

Pendaftaran Kartu Prakerja 2024 Apakah Gelombang 63 Sudah Dibuka? Segera Dapatkan Bantuan Rp4,2 Juta

Cara daftar Pelatihan Prakerja 2024

1. Masukkan email dan password akun kamu untuk bisa mendaftar Kartu Prakerja.

2. Isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir kamu, lalu klik Lanjut

3. Lengkapi data diri nama lengkap, jenis kelamin, nama lengkap ibu kandung, status perkawinan, jumlah tanggungan, alamat sesuai KTP, alamat tempat tinggal. Pastikan data yang kamu masukkan sudah sesuai.

Pastikan juga nama lengkap dan nama ibu kandung yang kamu masukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, kamu dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, Whatsapp/SMS 08118005373, email callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id, atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.

Saat menghubungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (“Dukcapil”), kamu akan diminta untuk memberikan data berupa NIK, nama lengkap sesuai dengan KTP, nomor kartu keluarga, nomor telepon, domisili kota/kabupaten, serta detil permasalahan kamu.

Pastikan kamu memberikan data yang benar.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved