Indeks Kerukunan Umat Beragama di Kalbar Peringkat 8 Nasional
Kepala Balai Litbang Agama Semarang, Anshori yang juga hadir dalam pertemuan ini mengatakan setiap tahun pihaknya melakukan pengukuran tentang Indeks
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Indeks Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 berhasil masuk peringkat 10 besar nasional, tepatnya menempati posisi ke-8.
Berada di peringkat ke-8, Kalbar mengemas nilai 79,01 jauh di atas rata-rata nasional yang sebesar 76,02.
Hal ini diketahui berdasarkan pemaparan Peneliti BRIN, Joko Tri Haryanto saat Ekspose Hasil Survey Nasional Indeks Kerukunan Umat Beragama Tahun 2023 di Opproom Kanwil Kemenag Kalbar, Selasa 23 Januari 2024.
"Kami telah melakukan survey tentang Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia tahun 2023. Provinsi Kalimantan Barat menempati posisi kedelapan. Nilainya 79,01. Di atas rata-rata nasional 76,02," ungkap Joko Tri Haryanto.
• DPRD Apresiasi Langkah Humanis Satpol PP Pontianak saat Tertibkan PKL Pasar Teratai
Kepala Balai Litbang Agama Semarang, Anshori yang juga hadir dalam pertemuan ini mengatakan setiap tahun pihaknya melakukan pengukuran tentang Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia.
Pengukuran ini merupakan program mandatory langsung dari Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas.
"Setiap tahun kami melakukan survey secara nasional terkait Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Provinsi Kalbar masuk kategori tinggi, dalam kerukunan umat beragama. Trend grafiknya terus meningkat," jelas Anshori.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis menuturkan dirinya merasa bersyukur dengan nilai Indeks Kerukunan Umat Beragama di Kalbar yang terus meningkat setiap tahunnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dan menjaga kerukunan umat beragama yang sudah berjalan baik di Kalbar ini.
"Tentu kita merasa bersyukur nilai Indeks Kerukunan Umat Beragama di Kalbar terus meningkat. Hal ini merupakan hasil kerja semua stakeholders dan masyarakat Kalbar yang berkontribusi mendongkrak peningkatan nilai indeks kerukunan di Kalbar. Atas capaian itu, saya perlu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi," kata Muhajirin Yanis.
"Kerukunan umat beragama itu dinamis. Karena itu, kita harus berkomitmen untuk bersama-sama menjaganya. Sebab, masyarakat Kalbar yang multi etnis, multi agama dan multikultural ini membutuhkan kearifan lokal kita bersama. Terlebih di tahun politik 2024 ini," pungkas Muhajirin Yanis.
Hadir dalam Ekspose Hasil Survey Nasional Indeks Kerukunan Umat Beragama Tahun 2023 ini Kabag Tata Usaha Kaharudin, para Kepala Bidang, Pembimas, Ketua Tim Pokja di lingkungan Kanwil Kemenag Kalbar dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalbar, Prof Ibrahim. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kronologi Kecelakaan Maut Mahasiswa Poltesa, Maksud Pantun Wagub |
![]() |
---|
Ganda Putra Eksekutif Tenis Meja Kalbar Raih Medali Perunggu di PORNAS KORPRI XVII Palembang |
![]() |
---|
Apa Itu Terapi Pengganti Ginjal yang Dimiliki RSUD dr Soedarso Pontianak? |
![]() |
---|
KLARIFIKASI Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan soal Maksud Pantun 'Ingin Jadi Gubernur' yang Viral |
![]() |
---|
Polres Kubu Raya Ingatkan Masyarakat Waspadai Hujan Deras Disertai Angin Kencang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.