Alasan Dibalik Wacana Pembangunan Tol Pontianak-Kijing, Pj Gubernur Kalbar: Kendaraan Makin Padat
Pemprov Kalbar bahkan tengah mempersiapkan skema pembebasan lahan untuk pembangunan tersebut.
Ermin Elviani berharap, pembangunan jalan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing dapat berdampak positif terhadap masyarakat. Terutama membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal untuk berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan tersebut.
"Kita berharap realisasi jalan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing berdampak positif bagi masyarakat. Bisa menyerap tenaga kerja, akan terjadi perluasan wilayah baru yang diharapkan dapat membuka akses untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat dimasa mendatang. Selain itu bisa melibatkan dan memberdayakan masyarakat. Jangan sampai masyarakat menjadi penonton di rumah sendiri,” tutupnya.
• Pembebasan Lahan Tol Pontianak - Pelabuhan Kijing, Suriansyah : Tanggung Jawab Investor
Organda Ikut Dukung
Organda (organisasi angkutan darat) Kalimantan Barat sangat mendukung bilamana ada pembangunan jalan Tol dari Pontianak menuju Pelabuhan Kijing Mempawah.
Sekretaris DPD Organda Kalbar Matruji menyampaikan infrastruktur jalan di Kalbar termasuk tertinggal bila dibandingkan daerah lainnya.
Jalanan antar daerah di Kalbar relatif lebih sempit, sehingga untuk transportasi angkutan darat khususnya yang membawa barang logistik dan penumpang tidak dapat maksimal.
Bilamana jalan Tol dari Pontianak ke Kijing dibangun, maka ia nilai akan sangat efektif dan efisien dalam pengiriman berbagai keperluan logistik dan kebutuhan lainnya.
"Kalau sampai terlaksana Tol Pontianak - Kijing, itu akan sangat efektif bagi kita, karena sampai sekarang pengiriman barang sering terlambat, jalan kita yang sempit, macet. Estimasi kalau dari Kijing ke Pontianak membutuhkan 30 liter saja pergi pulang, tetapi karena macet dan sebagainya sekarang kita bisa sampai 45 liter, harusnya bisa 3 rate tetapi sekarang ini 2 rate saja itu sampai malam," ujarnya, Senin 22 Januari 2024.
Bilamana Tol dapat dibangun, pihaknya tidak keberatan walaupun harus melalui jalan yang berbayar, karena berdasarkan perhitungan melalui jalan tol masih akan lebih efektif dibanding melalui jalan biasa.
"Tol lebih efektif, kalaupun ada pelebaran jalan, tetapi itu tidak akan lebih baik dibanding lewat tol, bila kita melihat dari sisi angkutan ya khususnya organda, dan tol ini memang diperlukan sekali di Kalbar saat ini," jelasnya.
Saat ini Anggota Organda Kalbar di 14 Kabupaten/ Kota lebih dari delapan ribu, yang terdiri dari angkutan barang berbagai kebutuhan logistik, bangunan serta angkutan orang.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
70 Kasus DBD Terjadi di Kubu Raya Hingga Pekan ke-36, Tak Ada Korban Meninggal |
![]() |
---|
RSUD dr Soedarso Jadi RS Pertama di Kalbar, Miliki Izin Operasional Insinerator Limbah Medis |
![]() |
---|
Pantun Melayu Kapuas Hulu Resmi Dibukukan dan Telah Dilaunching |
![]() |
---|
Hari Tani Nasional, SPI Kalbar Sampaikan Tuntutan Skala Nasional dan Daerah |
![]() |
---|
Karantina PLBN Badau Sosialisasi Pencegahan Rabies Wilayah Perbatasan ke Tingkat SMAN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.