Mengalami Longsor, Area Jalan Nasional di Dusun Batang Air Sambas Mulai Diperbaiki

Dia mengatakan, tanah yang longsor dikarenakan sisi kiri dan kanan jalan berada pada lereng bukit dan jurang dengan kedalaman lebih kurang 10 meter.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kapolsek Sajingan Besar Iptu Edi Sutrisno beserta jajaran memonitoring penimbunan pasir dan batu area badan Jalan Nasional yang longsor di Dusun Batang Air, Sajingan Besar, Minggu 21 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Personel kepolisian Polsek Sajingan Besar terus memantau area badan Jalan Nasional di kilometer 51 Bukit Melintang Dusun Batang Air, Desa Sentaban, yang mengalami longsor, Minggu 21 Januari 2024.

Kapolsek Sajingan Besar Iptu Edi Sutrisno menjelaskan penimbunan badan jalan yang mengalami longsor telah dilaksanakan oleh pihak terkait.

"Kemarin telah dilaksanakan penimbunan dengan meterial pasir dan batu oleh pihak terkait. Kami memonitoring di area tanah longsor yang mengakibatkan aspal badan jalan utama menuju Aruk longsor," katanya.

Dia mengatakan, aspal badan jalan utama di km 51 Bukit Melintang Dusun Batang Air, Desa Santaban, Sajingan Besar, mengalami longsor sejak sepekan.

"Diketahui jalan tersebut akses utama yang menghubungkan Sajingan Besar -Desa Temajuk, Paloh, sudah diperbaiki. namun akibat intensitas hujan tinggi hari ini jalan tersebut kembali longsor hingga hampir tidak dapat dilalui kendaraan roda empat ke atas," katanya.

Baca juga: BNPP Ingin Percepat Pembukaan PLBN Teluk Melano Temajuk Sambas

Dia mengatakan, tanah yang longsor dikarenakan sisi kiri dan kanan jalan berada pada lereng bukit dan jurang dengan kedalaman lebih kurang 10 meter.

"Kemudian tanah longsor terjadi karena kondisi badan jalan hasil timbunan galian C masih belum maksimal," ucapnya.

Kondisi terakhir jalan utama menuju Desa Sungai Bening, Sajingan Besar -Desa Temajuk,Paloh tersebut masih dapat dilintasi oleh masyarakat mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

"Namun jika tidak cepat dilakukan penanganan/perbaikan kembali maka dimungkinkan akses jalan sebagai jalan penghubung tersebut akan terputus," katanya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved