Rencana Proyek Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing, HIPMI Kalbar: Percepatan Akses untuk Kemajuan Ekonomi

Melihat dari sisi pengusaha, kata Sharon pembangunan infrastruktur di suatu daerah harus berdampak terhadap peningkatan dan percepatan ekonominya.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. HIPMI Kalbar
Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Barat (Kalbar) terpilih, Ghulam Mohamad Sharon saat ditemui usai kegiatan Diklatda pengurus BPD HIPMI Kalbar di Gedung Konferensi, Untan, Jumat 4 Maret 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Barat (Kalbar), Ghulam Mohamad Sharon menyambut baik rencana proyek Jalan Tol Pontianak - Pelabuhan Kijing yang tengah direncanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Saya sangat setuju dengan pembangunan Jalan Tol Pontianak - Pelabuhan Kijing karena pembangunan sangat membantu dan mempercepat akses buat kemajuan ekonomi di berbagai daerah. Memang titik-titik dari Pontianak ke Singkawang sekarang sudah mulai macet," ujarnya Sabtu 20 Januari 2024.

Apalagi kata Sharon letak perumahan yang mayoritas berada di tepi jalan kadang-kadang membuat truk angkutan logistik mengalami hambatan.

Ia menilai dengan adanya jalan tol yang dibangun dari Pontianak ke Singkawang, Pelabuhan kijing akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Kementerian PUPR Bangun Tol Pontianak-Kijing, Lakukan Persiapan Proses Lelang 

Melihat dari sisi pengusaha, kata Sharon pembangunan infrastruktur di suatu daerah harus berdampak terhadap peningkatan dan percepatan ekonominya.

Misalnya yang tadi di daerah itu penghasilannya Rp2 juta dengan pembangunan infrastruktur pendapatan masyarakat perkapitanya jadi Rp3 juta.

"Lanjutkan untuk hal yang berbasis membangun perekonomian rakyat. Itu baru infrastruktur yang menunjang perekonomian. Nah, dengan dibangun tol dari Singkawang ke Pontianak itu menurut saya sangat bisa membantu perekonomian masyarakat karena kontainer-kontainer yang lewat dari pelabuhan itu tidak mengganggu jalan yang sudah ada. Tentunya jarak tempuh bisa cepat satu jam satu jam setengah udah sampai ke Pontianak," ujarnya.

Untuk percepatan realisasi pembangunan Jalan Tol Pontianak - Pelabuhan Kijing kata Sharon perlu peran stakeholder.

"Kalau untuk dorongan, perlu ada kerjasama yang baik antara stakeholder. Diantaranya pemerintah daerah, pemerintah pusat dan juga pengusaha dilibatkan supaya nanti untuk pembangunannya dan penggunaan jalan tolnya akan jauh lebih efektif," ujarnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved