Windy Prihastari Borong Produk UMKM Berbahan Daun Pandan di Dekranasda Sukadana

Adapun untuk harga dari produk-produk yang dijual di Dekranada Sukdana  dimulai dari Rp 100 ribu.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/ Anggita Putri
Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastarisaat berbelanja produk UMKM di Dekranasda Sukadana Kayong Utara. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari mendorong agar produk khas daerah bisa terus dikenalkan dsn dipromosikan ke luar, bahkan bisa masuk pasar global. 

Maka dari itu, Windy menekankan pentingnya berinovasi dan menjaga kualitas produk yang akan dijual ke pasar. 

Pada perajin juga harus terus didukung, dengan memberikan berbagai pelatihan, dan sosialisasi sesuai dengan yang mereka butuhkan.  

Seperti dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kayong Utara, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari berkunjung ke Dekranasda Kabupaten Kayong Utara, di Komplek Pasar Daerah Sukadana, Senin 15 Januari 2024.

Pj Ketua TP PKK Kalbar Belanja Bahan Mpasi untuk Cegah Stunting di Pasar Ratu Melati Ketapang

Saat berkunjung ke Dekranasda Sukadana, Windy memborong beberapa produk hasil kerajinan di daerah tersebut. Mulai dari membeli tas, tikar, pernak pernik rumah, hingga alas sajadah. 

Kerajinan-kerajin tersebut rata-rata berbahan dasar daun pandan yang kemudian dianyam dengan berbagai motif, dan berbagai jenis produk. 

Adapun untuk harga dari produk-produk yang dijual di Dekranada Sukdana  dimulai dari Rp 100 ribu.

“Jadi saya tadi berbelanja produk UMKM Sukadana, dengan bahan utama adalah daun pandan. Tadi saya pilih produk sling bag , handbag dari anyamanan pandan dengan motif pagar rubuh, dan tikar dengan motif bunga kapas,”ujarnya. 

Dikatakannya , bahwa agar  tikar daun pandan ini awet untuk perawatannya jangan dibasah, dan jangan dijemur, dan akan lebih awet lagi jika digunakan untuk didalam ruangan.  

“Jadi banyak produk hasil kerajinan para perajin daerah disini.  Semoga produk-produk ini bisa semakon dikenal, dan para perajin juga terus berinovasi lagi,”pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved