SAR Tambah 2 Hari Pencarian ABK yang Hilang di Sungai Kapuas 

Tim SAR gabungan sepakat memperpanjang  melakukan pencarian selama dua hari yang di mulai hari Selasa (9/9/2025)

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
ABK HILANG - Tim SAR Pontianak saat melakukan pencarian terhadap seorang kru kapal TB Kapuas Bahari 15 yang hilang di Sungai Kapuas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap seorang kru kapal TB Kapuas Bahari 15 yang hilang di Sungai Kapuas

Diketahui ABK TB Kapuas Bahari 15 yang hilang bernama Imanuel Ramebunu (L/36 th) hilang ketika menyelam memperbaiki kapal.

Tim SAR gabungan sepakat memperpanjang  melakukan pencarian selama dua hari yang di mulai hari Selasa (9/9/2025)

Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra mengatakan bahwa proses pencarian ditambah sebab tim SAR gabungan menemukan tanda keberadaan korban. 

” Pada hari ketujuh tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian mencapai 14 Nautical Mile pada posisi tersebut ditemukan pula pakai korban. Maka kami mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan korban terbawa sampai ke daerah tersebut, untuk itu kami memutuskan menambah pencarian sebanyak dua hari, total pencarian menjadi sembilan hari dan akan dilakukan evaluasi kembali pada hari kesembilan. Kami berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat maupun meninggal. “ujarnya pada Rabu 10 September 2025

Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra menjelaskan bahwa pencarian akan diperluas pencarian akan kami tambah lagi sekitar dua nautical mile dari 14 Nautical mile sebelumnya.

Namun dalam berapa hari sebelumnya saat tim SAR gabungan melakukan pencarian mendapatkan adanya kendala yang disebabkan sebagian besar faktor cuaca. 

” Kendala itu kadang-kadang faktor cuaca, hujan lebat dan angin kencang. Pencarian akan dihentikan sementara apabila kondisi tersebut terjadi dan akan dilanjutkan jika kondisi sudah memungkinkan. “kata Kepala SAR Pontianak.

Baca juga: Bupati Kubu Raya Sujiwo : Pondok Pesantren Aset Utama Daerah

Lanjutnya, tim melakukan Pencarian juga dilakukan dengan alat echomap livescope yang dapat mendeteksi keberadaan korban sejauh 15 meter, selain itu penyelaman juga telah dilakukan. 

Pada kesempatan yang sama Kepala SAR Pontianak I Made Junetra menyampaikan imbauan kepada penggunaan moda transportasi air kepada penggunaan jalur laut dari Rasau jaya tujuan Teluk Batang dan sebaliknya jika menemukan ataupun melihat korban agar disampaikan informasi tersebut kepada kantor SAR Pontianak. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved