Berita Viral

Apa Itu Imlek dan Cap Go Meh? Makna dan Sejarah Tradisi Perayaan Tahun Baru China di Seluruh Dunia

Imlek maupun Cap Go Meh, merupakan hari penting bagi warga keturunan Tionghoa yang dirayakan setiap tahunnya di seluruh penjuru Dunia.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi lampion. Apa Itu Imlek dan Cap Go Meh? Makna dan Sejarah Tradisi Perayaan Tahun Baru China di Seluruh Dunia. 

Kemudian, warga keturunan Tionghoa mengikuti cara lelaki tua itu mengusir nian setiap malam Imlek.

Mengutip Kompas.com, tradisi Cap Go Meh diyakini berasal dari warga keturunan Tionghoa di daratan China Selatan.

Mereka meyakini pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar, para dewa keluar dari surga untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik.

Oleh sebab itu, warga keturunan Tionghoa tersebut merayakannya dengan menyalakan lampion, menggelar pertunjukkan barongsai dan liong, serta menyajikan makanan-makanan khas seperti lontong Cap Go Meh.

4. Tradisi perayaan

Seperti disampaikan sebelumnya, Cap Go Meh merupakan puncak perayaan rangkaian Tahun Baru Imlek.

Melansir dari China Highlights, puncak perayaan Tahun Baru Imlek tersebut, ditandai dengan festival lampion, atau dikenal dengan nama Yuan Xiao Jie.

Lampion melambangkan bahwa warga Tionghoa telah melepaskan tahun lalu dan menyambut tahun baru dengan keberuntungan.

Dihubungi terpisah, Sekretariat Badan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio, Tedy Santibalo menjelaskan, lampion adalah simbol dari harapan warga Tionghoa pada tahun baru.

Baik dari sisi kesehatan, rezeki, kesuksesan, dan aspek kehidupan lainnya yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Tahun baru, harapan baru. Mengharapkan kemakmuran, rezeki , kesuksesan, kesehatan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Harapan tersebut disimbolkan dengan penerangan kehidupan kita, dengan lampion sebagai penerangan kehidupan,” jelasnya.

Inilah Zodiak Paling Irit Bicara di 2024 Tahun Naga Kayu Imlek Kongzili 2575

Sementara itu, warna merah pada lampion melambangkan kemakmuran, kesatuan, dan rezeki.

“Masyarakat Tionghoa percaya bahwa lampion memberi jalan dan menerangi rezeki bagi penggunanya,” imbuhnya.

Festival lampion itu turut dimeriahkan dengan penampilan barongsai dan liong.

Warga keturunan Tionghoa juga menyajikan aneka hidangan khas Imlek seperti kue keranjang, jeruk mandarin, pangsit, dan lainnya.

# Berita Viral

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved