PWPM Sebut Maraknya Kasus Pencabulan di Kalbar Sudah Sangat Memprihatinkan
Terkait dengan meningkatnya jumlah kasus pencabulan ini, menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan dalam kasus tersebut.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Bidang Advokasi Dan HAM Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Kalimantan Barat, Rizki Imanuddin SH mengatakan maraknya kasus pencabulan di berbagai Kabupaten/Kota di Kalbar sudah sangat memprihatinkan.
Di mana, kata Rizki, kita melihat anak-anak sebagai cikal bakal generasi yang akan datang yang mesti kita jaga untuk membawa arah bangsa ke depan justru menjadi korban kebejatan pelaku kejahatan seksual.
"Bahkan, jumlah Kasus pencabulan ini pun mengalami peningkatan hampir dua kali lipat jika kita lihat di tahun-tahun sebelumnya," katanya kepada Tribun Pontianak, Kamis 4 Januari 2024.
"Adapun korban dalam kasus pencabulan ini adalah perempuan hingga anak dibawah umur," tambahnya.
Terkait dengan meningkatnya jumlah kasus pencabulan ini, menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan dalam kasus tersebut.
Baca juga: Pembangunan MPP dan Renovasi Pasar Kapuas Indah Pontianak Diawasi KPK, Firayanta : Sudah 94 Persen
"Hal ini terjadi kurangnya peran penting orang tua dalam mendidik serta mengawasi anak-anaknya, sebagian masyarakat masih kurang mendapat edukasi dalam hal seperti ini," ucapnya.
"Dan peran pemerintah kurang dalam meyikapi kasus yang marak di daerahnya seperti menutup mata dengan Kasus yang merajalela semakin tahun semakin meningkat tidak ubahnya juga dengan Narkoba," terusnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, ia menegaskan harus ada perhatian khusus dari pemerintah terkait.
"OPD yang berada di daerahnya masing-masing saling bahu-membahu menangani kasus pencabulan bahkan kasus narkoba pun harus kita basmi, harus adanya terjalin kerja sama pemerintah dengan kepolisian, unit PPA dan bagian kenarkobaan beserta elemen-elemen lainnya," ujarnya.
"Dua hal inilah yang sangat luar biasa yang menggerogoti regenerasi anak-anak saat ini, pencabulan dan narkoba, siapa lagi yang bisa bertindak kalau bukan kita yang memperhatikan masa depan anak-anak sebagai regenerasi kita di masa akan datang," tandas pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
| Hasil Pertemuan Kasatlantas IPTU Sunarli, Komunitas Moge Kalbar dan Pengacara Keluarga Aurelika |
|
|---|
| Bupati Mempawah Terima Kunjungan Direktur IPDN Kalbar, Bahas Penguatan Kerja Sama Pendidikan |
|
|---|
| Gagal Jadi Anggota DPRD, Mantan Ketua KPU Kapuas Hulu Resmi Jabat Direktur PDAM Tirta Uncak Kapuas |
|
|---|
| Informasi Dugaan Percobaan Penculikan, Tjhai Bui Liong Imbau Warga Tetap Waspada |
|
|---|
| Personel Satbrimob Polda Kalbar Bakti Sosial di Tempat Ibadah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/PWPM-040124-rizki.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.