Sebanyak 3279 Rumah Tangga di Kota Pontianak Dapat Rice Cooker Gratis
"Program penyediaan AML ini adalah gratis dan tidak dipungut biaya apapun kepada masyarakat yang menjadi sasaran program," tegasnya.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI bersinergi melakukan pendistribusian alat memasak berbasis listrik (AML) untuk rumah tangga di Kota Pontianak.
Pendistribusian secara simbolis digelar di Kelurahan Sungai Beliung Pontianak Barat, tepatnya di Aula Kampus Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, Rabu 3 Januari 2024.
Total, ada sebanyak 3279 rumah tangga di Pontianak mendapatkan rice cooker gratis melalui program ini.
Koordinator Pengaturan Operasi Usaha Ketenagalistrikan, Ditjen Ketenagalistrikan, Wahid Pinto Nugroho mengatakan program ini diselenggarakan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan LPG untuk memasak.
"Apabila ini tidak diimbangi dengan produksi dalam negeri ini mengakibatkan kita haru impor dari luar negeri," katanya.
Baca juga: Tercatat Sepanjang 2023 Sebanyak 193.473 Kunjungan ke RSUD Soedarso Pontianak
"Nah tentunya dengan peningkatan impor LPG ini mengakibatkan kebutuhan anggaran dari pemerintah terus meningkat," jelasnya.
Menurutnya, dari sisi biaya, penggunaan energi listrik untuk memasak lebih murah ketimbang menggunakan LPG.
"Hal tersebut dikarenakan biaya energi listrik saat ini lebih murah dibandingkan biaya energi dari LPG," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, program ini juga dimaksudkan untuk mendukung teknologi memasak yang lebih bersih dan lebih hemat.
"Program penyediaan AML ini adalah gratis dan tidak dipungut biaya apapun kepada masyarakat yang menjadi sasaran program," tegasnya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman mengatakan program ini menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal dan berkelanjutan.
"Adapun maksud dan tujuan program ini bukan untuk orang tidak mampu, jadi tujuan program ini adalah merubah ataupun mengedukasi, mensosialisasikan, gaya hidup masyarakat kita yang awalnya mengkonsumsi bahan bakar minyak kita mau dorong berubah menjadi menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan, dalam hal ini listrik," kata Maman.
"Ini sejalan dengan program motor listrik, mobil listrik, dan beberapa produk-produk alat transportasi listrik lainnya," lanjutnya.
Maman bilang, program ini tidak hanya didapatkan oleh rumah tangga di Kota Pontianak, melainkan seluruh kabupaten kota lainnya di Kalbar.
Secara keseluruhan, rumah tangga di Kalbar yang terjamah oleh program ini adalah sebanyak 21.379.
Mulian Law Firm Kawal Laporan Korban Dugaan Tindakan Represif di Aksi Mahasiswa DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Mahasiswa Tegaskan Akan Turun Lagi, Jika Aspirasi Tak Ditindaklanjuti DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di DPRD Kalbar Ricuh, 18 Diamankan dan 3 Luka-Luka |
![]() |
---|
Kejari Pontianak Musnahkan Ribuan Bungkus Rokok Ilegal dan Narkoba |
![]() |
---|
DPRD Kota Pontianak Ragukan Data Kemiskinan BPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.