Petani Semangka Desa Sagu Apresiasi Pemkab Sambas, Harap Bantuan Alat Angkut Buah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Petani semangka sekaligus petani milenial di Desa Sagu, Kecamatan Galing, mengahasilkan 100 Juta Rupiah dalam sekali masa panen, Jumat 15 Desember 2023.

Salah satu petani semangka Desa Sagu, Halyadi mengatakan, dirinya menggarap total luas lahan 3 hektar untuk kebun semangka.

Halyadi telah menggeluti usaha berkebun semangka hampir tiga tahun. Tepatnya pada 2021 hingga saat ini Halyadi terus menikmati buah hasil semangka.

"Bahwa saya berkebun mulai 2021 selalu berhasil sampai saat ini. Saya awalnya menanam dan berhasil, kemudian menam lagi, berhasil dan panen lagi," katanya.

Dari total luas lahan 3 hektar keuntungan yang didapat Halyadi satu kali panen mencapai berat 20 ton. Hasil jual semangka ia meraup Rp100 juta.

Baca juga: Kadinkes Sambas Imbau Warga Lakukan Langkah Antisipasi Penularan COVID-19

"Di desa ini ada belasan hektar kebun. Saat ini yang berhasil sekitar 20 persen, buah yang keluar sekitar lebih 20 ton totalnya kalau diuangkan 3500 per kilogram semangka sekitar Rp100 juta sekali panen," katanya.

Dia mengatakan, lahan kebun semangka yang digarap di Desa Sagu mencapai belasan hektar.

Lebih jauh, Halyadi mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas yang telah hadir melaunching Kampung Buah Semangka di Desa Sagu.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas berkenan datang mengunjungi kebun petani milenial di Desa Sagu, berharap pemerintah daerah memfasilitasi sarana pendukung untuk pendistribusian hasil panen semangka," harapnya..

Dia menuturkan petani semangka juga mengharapkan bantuan transportasi untuk memudahkan mobilisasi semangka hasil panen untuk dipasarkan.

"Kami berharap bantuan transportasi untuk mengeluarkan buah semangka. Terima kasih Bupati telah datang ke kampung Desa Sagu untuk menghadiri panen semangka," jelasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini