BKKBN Kalbar Beri Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting ke Ratusan Calon Pengantin di Mempawah

Di kegiatan ini juga sekaligus mensosialisasikan kebijakan dan implementasi pemeriksaan kesehatan Catin/Calon PUS.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
BKKBN Kalbar berikan sosialisasi percepatan penurunan stunting kepada seratusan orang pasangan calon pengantin (catin) dan pasangan baru di Mempawah, Senin 4 Desember 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Seratusan pasangan calon pengantin (catin) dan pasangan baru di Mempawah mendapatkan sosialisasi percepatan penurunan stunting oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalbar, Senin 4 Desember 2023.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar Pintauli Romangasi Siregar mengatakan sosialisasi percepatan penurunan stunting bagi calon pengantin dan keluarga pasangan baru itu bertujuan untuk meningkatkan pendampingan kepada calon pengantin dan pasangan baru dalam rangka upaya pencegahan bagi sasaran berisiko stunting.

Di kegiatan ini juga sekaligus mensosialisasikan kebijakan dan implementasi pemeriksaan kesehatan Catin/Calon PUS dalam pencegahan stunting dari hulu kepada calon pengantin.

Kemudian, kata Pintauli juga meningkatkan wawasan catin dan keluarga/pasangan baru dalam pencegahan resiko stunting, terlaksananya pemeriksaan kesehatan bagi catin dan keluarga/pasangan baru, meningkatkan data pendampingan ke dalam aplikasi Elsimil.

"Kami hadir ke sini dengan harapan sosialisasi ini bisa menghindarkan stunting," ujarnya, Senin 4 Desember 2023.

Pj Gubernur Harisson Sebut Anggaran Stunting di Kalbar Terbagi Dua Jenis, dari Kemenkes dan BKKBN

Oleh sebab itu, isu stunting terus dikawal seperti ini, yaitu dari hulu. Makanya pengawalan pada calon pengantin menjadi penting.

Tak lupa ia sampaikan bahwa obat tambah darah mesti diminun sebab salah satu pemicu stunting juga dikarenakan para remaja kurang darah.

Pada kesempatan itu, ia mengungkap bahwa angka stunting di Kalbar masih berada di 27,8 persen. Sedangkan pemerintah pusat menarget di tahun depan angka stunting bisa turun di 14 persen. 

Agar tak ada kasus temuan stunting kembali, maka para peserta yang hadir dimintanya dapat memahami sosialisasi ini, dengan begitu para calon pengantin yang bakal membina rumah tangga bisa menjadi keluarga sehat dan berkualitas.

Pinta menambahkan untuk aplikasi Elsimil angkanya masih kecil. Belum mencapai 30 persen. Iapun minta agar para peserta di sini untuk bergabung di Elsimil.

Tindak Lanjuti Arahan Hasto, Kaper BKKBN Kalbar Kumpulkan OPD KB Pacu Realisasi BOKB

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved