WBP Diduga Terlibat Jaringan Narkoba, Ka Lapas Pontianak Akui Ada WBP yang Diperiksa Polda Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat mengagalkan penyelundupan 10 paket sabu dengan berat nyaris 10 kg di wilayah Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada 13 November 2023.

Dua orang pria berinsial RA dan GN ditangkap pada kasus tersebut, berdasarkan pemeriksaan Polisi diketahui ada keterlibatan seorang warga binaan dalam kasus tersebut.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Pontianak Julianto Bhudi Prasetyono menyampaikan bahwa seorang warga binaan Lapas Kelas II Pontianak berinsial AA diperiksa Polda Kalbar terkait kasus tersebut.

"Kami sampaikan bahwa benar ada WBP kami yang diperiksa oleh pihak kepolisian dalam hal ini Direktur Narkoba Polda Kalbar untuk pengembangan kasus peredaran narkoba. AA, salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Pontianak benar telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian," ujarnya.

Pemeriksaan tersebut ia jelaskan berdasarkan surat permohonan pemeriksaan Kepolisian Negara Republik Indonesia daerah Kalimantan Barat Nomor B/1064/XI/RES.4.2/2023/Ditresnarkoba dan berita acara pengeluaran narapidana pada tanggal 16 November 2023.

Baca juga: Empat Orang Oknum ASN di Kapuas Hulu Jadi Tersangka Dugaan Tipikor Pengadaan Kapal Ferry Tahun 2019

Terkait pemberantasan Narkoba, Kalapas Pontianak Julianto Budhi Prasetyono menegaskan pihaknya berkomitmen terus bersinergis dan mendukung upaya Kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di Kalbar.

Saat ia katakan WBP berinsial A tersebut telah diamankan.

“WBP atas nama AA saat ini telah kita amankan demi mencegah terjadinya gangguan keamanan. Tentunya kami akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Polda Kalbar terkait dengan kasus peredaran narkoba. Selain itu kita juga melakukan upaya upaya prefentif pencegahan peredaran gelap narkoba” ujarnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini