Dukung Gen Z Pontianak Jadi Kreatif dan Cakap Digital, Fojekha dan TRI Akan Gelar Workshop

Gen Z yang tidak memiliki literasi digital yang memadai, cenderung lebih rentan menjadi korban kejahatan siber

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Nina Soraya
Pelajar melihat konten di media sosial dari layar gawai mereka. Peduli dengan literasi digital pada Generasi Z, Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa bersama TRI menggelar kegiatan Gerakan Literasi Digital Bersama Gen Z pada Sabtu, 25 November 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Generasi Z atau Gen Z saat akrab dengan media sosial. Bahkan menjadi konten kreator menjadi impian mereka dan didukung oleh Medsos.

Namun Gen Z pun rentan menjadi korban atau malah menjadi pelaku dari kejahatan siber. 

Oleh karena itu Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (Fojekha) bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri akan menggelar Gerakan Literasi Digital Bersama Gen-Z: Generasi Kreatif dan Cakap Digital pada Sabtu,25 November 2023, di SMA Negeri 3 Pontianak, Kalimantan Barat.

100 pelajar SMA di Pontianak akan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Adapun workshop Literasi Digital ini akan menghadirkan narasumber di antaranya Konten Kreator sekaligus Founder Tukang Jalan Jajan, Dony Prayudi.

Baca juga: Polri Peduli Literasi, Kapolda Kalbar Serahkan Bantuan Buku untuk Didistribusikan di Kapuas Hulu

Narasumber berikutnya ada Habibah Juniarti Iskandar seorang penulis buku "Bukan Emak Emak Biasa", si pemilik akun Instagram @bibahagia akan membagikan tips untuk membuat tulisan yang bisa dilirik Warga Net.

Terakhir Narasumber yang akan hadir adalah Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Pontianak Rendra Oxtora yang akan memberikan tips dan trik keamanan digital yang harus dikuasai Gen-Z.

Ketua Fojekha, Dedi S.Sos menjelaskan Gen-Z saat akrab dengan medsos, karena  platform ini menjadi wadah utama mereka menyuarakan pandangan mereka, memobilisasi aksi kolektif, dan menciptakan gerakan yang membawa dampak.

Akan tetapi Gen Z yang tidak memiliki Literasi Digital yang memadai, cenderung lebih rentan menjadi korban kejahatan siber, seperti penipuan online, pencurian identitas, atau pembajakan data pribadi.

Mereka pun bisa sangat mungkin menjadi pelaku dari cyberbullying.

Baca juga: Polres Singkawang Ajak Gen Z dan Generasi Millenial Sukseskan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai

"Oleh karena itu budaya literasi digital Gen Z perlu terus didukung.

Literasi memiliki peran penting karena dapat membekali diri mereka dengan skill, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Tapi juga aman dalam penggunaanya. Makanya

Fojekha merasa perlu andil dalam menghadirkan kegiatan literasi untuk para Gen Z ini," ujarnya.

Nantinya peserta juga ditantang untuk membuat konten video dan foto beserta caption yang menarik. Untuk hasil karya terbaik berhak meraih hadiah.

District Operation Head Kalimantan Sulawesi, Rusdi Mardan turut mengapresiasi kegiatan tersebut.

 “Kami sangat senang dapat berkolaborasi bersama Fojekha dan membuat kegiatan yang bermanfaat untuk Gen-Z.

Tidak hanya mendorong kreatifitas Gen-Z memanfaatkan sosial media, tetapi mengajak Gen-Z agar berhati-hati dan sadar akan keamanan teknologi digital," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved