DPRD Kota Pontianak
RAPBD Pontianak 2024 Rp 2,031 Triliun, Satarudin : Sektor Pendidikan Kita Anggarkan 30 Persen Lebih
"Prioritas kan tetap di pendidikan ya, pendidikan masih kita anggarkan sekitar 30 persen lebih, kesehatan, Infrastruktur, itu yang wajib," ungkapnya.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak dan DPRD telah menyepakati Rencana Anggaran Pengeluaran Dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 sebesar Rp 2,031 triliun.
Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin mengatakan besaran tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak 2018-2023.
"Memang angkanya, sudah harus segitu," ujarnya kepada awak media usai rapat paripurna pengesahan RAPBD, Selasa 21 November 2023.
Lanjut Satar, beberapa tahun sebelumnya memang APBD Kota Pontianak sempat mengalami penurunan karena kendala Covid-19.
"Tapi setelah covid ini kan lonjakan luar biasa dari pendapatan dan juga transfer dari pusat," jelasnya.
Baca juga: RAPBD 2024 Disepakati, Ini Proyeksi Program-program Pengentasan Kemiskinan di Kota Pontianak
"Artinya memang angka itu sudah terencana dalam RPJMD Wali Kota dan Wakil Wali Kota," tegasnya.
Berkaitan dengan anggaran prioritas dalam RAPBD 2024 tersebut, sektor pendidikan mendapatkan suntikan paling besar.
"Prioritas kan tetap di pendidikan ya, pendidikan masih kita anggarkan sekitar 30 persen lebih, kesehatan, Infrastruktur, itu yang wajib ya," ungkapnya.
"Karena ini undang-undang yang mengatur, yang wajib-wajib tentu harus kita penuhi," jelasnya.
Sedangkan pada sektor-sektor lainnya, disesuaikan dengan porsi dan kebutuhannya masing-masing.
"Tinggal yang pembagian dinas lain, disesuaikan dengan porsinya, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," tandasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
| DPRD Kota Pontianak Dorong Penguatan Pencegahan DBD |
|
|---|
| DPRD Kota Pontianak Husin Dukung Proyek Tempat Sampah Terpadu Bisa Kurangi 411,96 Ton Sampah Harian |
|
|---|
| DPRD Soroti Revitalisasi SDN 17 Pontianak Kota, Minta Perhatian untuk Fasilitas Sekolah Lain |
|
|---|
| DPRD Kota Pontianak Ragukan Data Kemiskinan BPS |
|
|---|
| Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Mansyur : Keselamatan Pasien Lebih Utama daripada Administrasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/daus-211123-awaks.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.