Rencana Kunker Jokowi ke Kalbar, Buka Kongres HMI hingga Resmikan PLBN Jagoi Babang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Presiden Jokowi direncanakan bakal melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalimantan Barat dalam waktu dekat ini.

Jokowi disebut akan menghadiri sejumlah undangan.

Terkait kedatangan Presiden Jokowi, Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan menyampaikan pihaknya masih melakukan komunikasi terkait hal itu, dan pihaknya masih belum mengetahui pasti apakah Presiden Jokowi akan datang atau tidak.

"Sementara kami masih komunikasikan, intinya beliau adalah pimpinan kita. Kapan saja, dimana saja, kita harus siap untuk menyambut kedatangan beliau, kita pastikan datang ke Kalimantan Barat aman," jelasnya saat ditemui di Kota Pontianak, Rabu 15 November 2023.

Lantas Apa Saja kegiatan Jokowi Selama di Kalbar?

• Top 3 Pontianak Hari Ini: Rencana Kunker Presiden ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan PLBN Jagoi Babang

Buka Kongres HMI

Belum dapat dipastikan apa saja kegiatan orang nomor satu di Indonesia tersebut, namun ada sejumlah undangan yang telah disampaikan.

Pertama Jokowi diundang untuk membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXII dan Musyawarah Nasional (Munas) Kohati ke XXV di Kota Pontianak yang berlangsung pada 24 November - 29 November 2023.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, Raihan Ariatama mengatakan Presiden Jokowi dijadwalkan akan datang langsung ke Pontianak untuk membuka kongres dan munas secara resmi.

"Tanggal 24 kita pembukaan di Auditorium Universitas Tanjungpura," ungkapnya saat ditemui di Pontianak, Kamis 9 November 2023.

"Kemarin kita sudah ketemu presiden dan konfirmasi beliau bisa datang," tambahnya.

• PLBN Jagoi Babang Rampung, Pj Gubernur Harisson Sebut Akan Diresmikan Presiden Jokowi

Resmikan PLBN Jagoi Babang

Lalu, Jokowi disebut akan meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Bengkayang, Sutrisno menyebut PLBN Jagoi Babang akan segera diresmikan oleh Presiden Jokowi.

"Info peresmian, Pemda Bengkayang masih menunggu kepastian dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan dari Kemenkopolhukam," katanya.