PPPK Kalbar 2023

Antisipasi Calo Seleksi PPPK, Harisson Ingatkan Jajaran ASN Tak Terlibat Calo PPPK

“Saya tegaskan kalau sampai ada ASN yang terlibat sebagai oknum calo pada seleksi PPPK ini. Maka saya pastikan orang tersebut akan mendapatkan hukuman

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADPIM PEMPROV KALBAR
Pj Gubernur Harisson saat membuka segel Ruang Tes CAT pada hari pertama tes, di Gedung BPSDM Provinsi, 11 November 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson terus mengimbau kepada seluruh peserta Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 agar tak mudah tergiur dengan tawaran para Calo atau Oknum yang menjanjikan kelulusan.

Imbauan tersebut terus disampaikan Pj Gubernur Harisson sebagai bentuk kewaspadaan dan terus mengingatkan kepada seluruh peserta test yang saat ini tengah berlangsung mengikuti Tes CAT pada Seleksi PPPK.

Harisson juga menegaskan apabila ditemukan calo atau oknum yang menjanjikan kelulusan pada seleksi PPPK, yang melibatkan dari kalangan ASN, khususnya di Pemprov Kalbar. Maka yang bersangkutan dipastikan akan mendapatkan hukuman disiplin yang berat sampai pada pemberhentian.

“Saya tegaskan kalau sampai ada ASN yang terlibat sebagai oknum calo pada seleksi PPPK ini. Maka saya pastikan orang tersebut akan mendapatkan hukuman disiplin berat sampai pemberhentian,” ujar Harisson kepada Tribun Pontianak, Kamis 16 November 2023.

Sebelumnya, Pelaksanaan CAT bagi CASN PPPK Tahun 2023 secara langsung dibuka oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson dengan membuka segel Ruang Tes CAT yang disaksikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, Kepala BKD Provinsi Kalbar, Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kalbar, Kepala BPKP Provinsi Kalbar, perwakilan Inspektorat dan Koordinator Tim BKN, di Gedung BPSDM Provinsi pada 11 November 2023.

Gunakan Alat Detektor dan Pencocokan Data, Peserta Dilarang Membawa Handpone dan Perhiasan

Test CAT PPPK ini akan berlangsung sejak 11 sampai 23 November 2023. Harisson juga menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi ini memang benar-benar transparan dan akuntabel.

Dikatakannya bahwa penerimaan P3K adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas, profesional, dan mampu memberikan kontribusi maksimal untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Dirinya juga berpesan agar para peserta untuk tidak mudah percaya dengan orang-orang yang menjanjikan kelulusan.

"Tidak ada istilah titipan. Entah itu orang tua siapa, segala macam. Yang bisa menolong itu adalah diri anda sendiri, serta Allah SWT. Kami akan pastikan pelaksanaan tes ini berjalan dengan benar-benar transparan dan akuntabel. Dan peserta juga harus jujur. Jujur itu penting, jujur itu lah yang utama," tegasnya.

Ia berharap, dengan profesionalisme dan kejujuran dari para peserta, menghasilkan aparatur yang kompeten dalam membangun Kalimantan Barat kedepannya.

"Kalau lulus nantinya, kita harus bekerja dengan profesional, sehingga Kalimantan Barat ini dapat cepat bergerak, maju, dan masyarakatnya sejahtera,” pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved