BPS: Ekonomi Kalbar Triwulan III-2023 Tumbuh 1,41 Persen

Adapun struktur ekonomi Kalbar pada triwulan III-2023 didominasi oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 20,31 persen.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Maskartini
Siaran pers yang berlangsung di BPS Provinsi Kalbar, Senin 6 November 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat merilis Ekonomi Kalimantan Barat Triwulan III-2023 Tumbuh 1,41 Persen (q-to-q).

Adapun struktur ekonomi Kalbar pada triwulan III-2023 didominasi oleh pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 20,31 persen, Industri Pengolahan 15,26 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 14,83 persen dan Konstruksi 12,45 persen.

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat, Muh Saichudin, menyampaikan Perekonomian Kalbar berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 mencapai Rp68.873,16 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp38.929,57 miliar.
 
"Triwulan III Ekonomi Kalbar terhadap Triwulan II-2023 tumbuh 1,41 Persen, Ekonomi Kalbar year on year atau tahun ke tahun Triwulan III-2023 Tumbuh 4,27 Persen dan Ekonomi Kalbar Triwulan III-2023 Tumbuh 4,30 Persen (c-to-c)," ujarnya pada siaran pers di BPS Provinsi Kalbar, Senin 6 November 2023.

Struktur PDRB Kalbar kata Saichudin menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 tidak menunjukkan perubahan berarti.

Perekonomian Kalimantan Barat masih didominasi oleh Lapangan Usaha pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 20,31 persen, diikuti oleh Industri Pengolahan sebesar 15,26 persen, Perdagangan Besar dan Eceran Reparasi Mobil dan Motor sebesar 14,83 persen, dan Konstruksi sebesar 12,45 persen.

"Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kalbar mencapai 62,86 persen," ujarnya.

BPS: 3,86 Persen Warga Kalbar Minum Air Ledeng

Ekonomi Kalimantan Barat triwulan III-2023 terhadap triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 1,41 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa 
Pendidikan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,45 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai pengurang yaitu sebesar 35,01 persen. 

"Ekonomi Kalbar triwulan III-2023 terhadap triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,27 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa 
lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,08 persen. Dari sisi Pengeluaran,  pertumbuhan tertinggi dialami oleh komponen Impor Barang dan Jasa sebagai pengurang yaitu sebesar 89,18 persen," ujarnya.

Ekonomi Kalbar kumulatif triwulan III-2023 terhadap kumulatif triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,30 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, Lapangan 
Usaha Pengadaan Listrik dan Gas mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu 24,36 persen.

Sementara dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dialami oleh komponen Impor Barang dan Jasa sebagai pengurang yaitu sebesar 62,56 persen.

Struktur ekonomi Kalbar pada triwulan III-2023 didominasi oleh pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 20,31 persen, Industri Pengolahan 15,26 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 14,83 persen dan Konstruksi 12,45 persen.

Sementara dari sisi Pengeluaran didominasi oleh Komponen  Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yaitu sebesar 48,66 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 33,46 persen, Ekspor Barang dan Jasa sebesar 13,78 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 10,23 persen.

BPS Kalbar Rilis Luas Panen dan Produksi Padi, Produksi Beras dan Padi di Kalbar Alami Penurunan

Pertumbuhan Ekonomi Per Triwulan

Ekonomi Kalimantan Barat triwulan III-2023 dibanding triwulan II-2023 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 1,41 persen. Lapangan Usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Pendidikan sebesar 6,45 persen, diikuti oleh Jasa Kesehatan sebesar 5,79 persen, Jasa lainnya sebesar 5,30 persen, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 4,72 persen, pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 3,97 persen. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved