Kadishub Pontianak Tegaskan Sampai Saat Ini Bus Sekolah Masih Beroperasi

Hal tersebut disampaikannya lantaran layanan bus antar jemput para siswa ke sekolah tersebut kerap dinilai tak beroperasi secara maksimal.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim menegaskan layan bus sekolah di Kota Pontianak hingga saat ini masih beroperasi.

Hal tersebut disampaikannya lantaran layanan bus antar jemput para siswa ke sekolah tersebut kerap dinilai tak beroperasi secara maksimal.

"Sampai saat ini Bus BRT (Bus Rapit Transit) masih operasional," tegasnya kepada Tribun Pontianak, Senin 30 Oktober 2023

Trisna menjelaskan BRT melayani angkutan untuk pelajar sesuai dengan Peraturan Wali Kota No 29 tahun 2019 tentang penetapan besaran tarif angkutan penumpang pelajar, penumpang umum dan tarif sewa dalam kota Bus Rapid Transit (BRT) Kota Pontianak.

Ia menceritakan BRT memang sempat tidak beroperasi pada saat Pandemi Covid-19 melanda.

Baca juga: Pemprov Kalbar Tuntas Bangun Jalan Provinsi Nanga Taman-Nanga Mahap, Hingga Ruas Jalan Sekadau-Rawak

Namun, pasca Pandemi Covid-19 sampai berangsur mereda operasional BRT kemudian telah dilanjutkan kembali.

"Tetapi tidak maksimal karena kurangnya minat pelajar menaiki Bus BRT," ungkapnya

"Saat ini minat dari masyarakat umum dan pihak sekolah untuk kebutuhan sewa Bus BRT untuk kegiatan outing class dan kegiatan masyarakat lainnya, adapun pengaturan besaran tarif sewanya berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 131 tahun 2022 tentang tarif sewa dalam kota Bus Rapit Transit (BRT)," tambahnya.

Sedangkan untuk kondisi BRT Kota Pontianak ini, hampir semuanya masih dalam kondisi bagus

"9 yang beroperasional, 1 dalam perawatan dan perbaikan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Trisna mengatakan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan rencana untuk mengatur ulang kebijakan guna memaksimalkan pelayanan transportasi umum, termasuk bus sekolah.

"Ya ada, sambil menunggu diadakannya kajian terkait master plan transportasi, rencana induk jaringan LLAJ dan rencana jaringan trayek angkutan umum baru, sehingga penyusunan trayek bus dapat terintegrasi dengan sistem transporasi umum dengan bus sekolah," tandasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved