Penemuan Jasad Bidan

Polisi Akan Segera Rilis Penyebab Kematian Bidan di Kapuas Hulu

Selain itu kamar korban pada saat ditemukan dalam kondisi berserakan, dan ditemukan pecahan cermin kecil.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Polres Kapuas Hulu
Polsek Semitau saat melakukan olah TKP kejadian atas meninggalnya seorang bidan perkebunan sawit, di Kamar Perumahan Pondok II PT. Belian Estate, Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau (perkebunan kelapa sawit), Senin 23 Oktober 2023 sekitar pukul 12.10 WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Polres Kapuas Hulu hingga saat ini sedang melakukan pendalaman penyebab kematian seorang bidan yang bertugas di wilayah perkebunan sawit Kecamatan Wisata, pada beberapa waktu lalu.

"Dalam waktu dekat akan kami rilis ke media apa hasil penyelidikan penyebab kematian seorang bidan yang ditemukan meninggal di perumahan perkebunan sawit," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 29 Oktober 2023.

Sebelumnya, telah ditemukan seorang perempuan berprofesi sebagai bidan bernama Hety Karmila berusia 26 tahun, kondisi sudah meninggal di perumahan perkebunan sawit wilayah Kecamatan Semitau, pada Senin 23 Oktober 2023.

Sementara hasil olah tempat kejadian perkara, kepolisian menemukan dua jenis obat yaitu merk Omedrinat, merk Ambroxol Hydroc Hloride dan 2 buah kedondong kecil.

Baca juga: Empat Hari Sudah Penyebab Kematian Seorang Bidan di Kapuas Hulu Belum Diketahui

Korban mengeluarkan darah di bagian hidung, mulut dan jubur. Selain itu kamar korban pada saat ditemukan dalam kondisi berserakan, dan ditemukan pecahan cermin kecil.

Hingga saat ini belum ada keterangan kepolisian terkait penyebab kematian bidan tersebut, namun beredar di sejumlah masyarakat Kapuas Hulu menyebutkan korban diduga diperkosa dan baru dibunuh. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved