Karhutla di Kalbar
BMKG: Curah Hujan di Kalbar Sepekan Kedepan Tinggi
Namun demikian, ia juga menyebutkan kebakaran hutan dan lahan masih perlu diwaspadai.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno mengatakan pada awal bulan Oktober 2023 curah hujan mulai terjadi dan lebih banyak dari bulan September 2023.
"Bulan Oktober ini diprediksikan curah hujannya lebih banyak dari bulan September, namun diprediksikan curah hujannya belum tinggi, sehingga potensi Karhutla masih perlu diwaspadai," katanya kepada TribunPontianak.co.id, Selasa 3 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pengamatan BMKG Kalbar, pada 4 Oktober 2023 berpotensi terjadinya hujan di sebagian besar wilayah Kalbar.
"Hujan berpotensi terjadi setidaknya hingga seminggu ke depan, sekitar 8 Oktober - 9 Oktober 2023 dan berpotensi hujan di wilayah Kabupaten Ketapang," ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap hujan yang terjadi lantaran dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
"Waspada hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat terutama pada siang - sore hari," tutupnya.
Namun demikian, ia juga menyebutkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih perlu diwaspadai.
• Asap Kembali Muncul di Kota Pontianak dan Kubu Raya Imbas Tak Ada Hujan
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Pemkab Sintang Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla |
![]() |
---|
3 STRATEGI Kepala BNPB RI Tuntaskan Karhutla di Kalbar |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kematian Warga Tempurukan Ketapang |
![]() |
---|
Asap Karhutla Pekat, Polres Kubu Raya Imbau Warga Pakai Masker |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Tegaskan Korban Meninggal di Ketapang Bukan Petugas Pemadam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.