Isu Penurunan Status Domestik Bandara Supadio, Ini yang Akan Dilakukan Bupati Muda Mahendrawan

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan melayangkan surat ke sejumlah pihak pemegang otoritas Bandara Internasional Supadio.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
Bupati Kubu Raya - H Muda Mahendrawan 

"Iya kita sudah bersurat ke Pusat (Kemenhub) terkait Re Aktivasi penerbangan Pontianak - Kuching," katan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Y. Anthonius Rawing pada Jumat, 7 Juli 2023.

"Kita juga telah bersurat terkait optimalisasi fungsi bandara Supadio sebagai Entry Point Bandara Internasional," jelasnya.

Namun demikian, hingga saat ini respon dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia masih belum sesuai harapan.

"Pemerintah Pusat belum memberikan respon sesuai harapan kita," katanya.

Seperti diketahui rute internasional di bandara internasional Supadio dihentikan akibat pandemi Covid-19 pada 2020, sebelumnta penerbangan internasional di Bandara Supadio melayani rute pontianak kuala lumpur 1 kedatangan dan 1 keberangkatan.

Sementara rute pontianak - kuching, 2 kedatangan dan 2 keberangkatan setiap harinya.

Data BPS Kalbar menunjukkan, kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara Supadio untuk rute internasional mengangkut ratusan ribu penumpang sejak 2018.

Penerbangan dari dalam dan luar negeri di Bandara Supadio Pontianak mencapai puncaknya pada 2018, Saat itu, kedatangan penerbangan dari luar negeri mencapai 1225 unit pesawat dengan total 113.026 penumpang.

Sementara ada 260 kg barang, 871.935 bagasi dan 69 pos/paket.

Adapun jumlah keberangkatan penerbangan keluar negeri, menurut data BPS tercatat 1244 pesawat dengan 118.140 penumpang, 2.101 barang, 566.003 bagasi dan 100 pos/paket.

Jumlah kedatangan pesawat dari luar negeri menurun pada 2019.

Total ada 1.100 pesawat yang datang dengan 109.388 penumpang, 2.976 barang, 822.177 bagasi.

Penurunan semakin tajam memasuki 2020, saat penerbangan akhirnya dihentikan sekitar bulan Maret.

Dimana hanya ada 225 pesawat yang datang, dengan 20.328 penumpang, 77 kg barang dan 168.955 bagasi.
Setelah itu, penerbangan internasional di Bandara Supadio tak ada lagi hingga saat ini.

Pihak Kementerian Perhubungan saat dikonfirmasi menyatakan, saat ini sedang dilakukan pembahasan antar Kementerian/Lembaga terkait penetapan bandara internasional setelah diterbitkannya SE Satgas Covid-19 Nomor 1 tahun 2023.

Khusus Bandara Supadio Pontianak, memang belum ditetapkan sebagai entry point penerbangan internasional, sehingga belum bisa dilaksanakan penerbangan internasional kembali. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved