Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional, Ini Pesan yang Disampaikan Wabup Susana

Ringkasan Berita:

• Wabup Susana Herpena membacakan sambutan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. 
• Usai upacara, Wabup Susana meminta tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Sanggau untuk bekerja melayani masyarakat dengan hati. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di halaman Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu 12 November 2025.

Hadir juga Kepala Dinkes Sanggau, Ginting beserta seluruh jajaran, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sanggau, instansi vertikal, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sanggau dan undangan lainnya.

Pada kesempatan ini, Wabup Susana Herpena membacakan sambutan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Usai upacara, Wabup Susana meminta tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Sanggau untuk bekerja melayani masyarakat dengan hati. 

"Jadikan momentum HKN ini untuk kita bersama-sama bekerja dengan hati dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,"katanya. 

Susana juga mengajak tenaga kesehatan, baik dokter, perawat dan bidan maupun tenaga kesehatan lainnya untuk terus berkarya membantu Pemkab Sanggau mewujudkan visi misi Sanggau maju, berkelanjutan dan berkeadilan.

"Harapan saya juga setiap Puskesmas harus menjadi ujung tombak pelayanan kepada masyarakat, meskipun situasi kita saat ini agak sulit, saya yakin dengan keikhlasan hati kita melayani dengan tulus, kita juga akan mendapatkan berkat,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting menyampaikan bahwa rangakaian peringatan hari kesehatan nasional juga dirangkai dengan berbagai perlombaan. Satu diantaranya adalah lomba kinerja puskesmas dan beberapa perlombaan olahraga lainnya.

Baca juga: Wabup Susana Tinjau Layanan HD dan Penataan Parkir Di RSUD Sanggau 

"Peringatan Hari Kesehatan Nasional ini juga merupakan moment bagi Dinkes beserta seluruh jajarannya untuk mengingatkan bahwa kesehatan itu penting untuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Kemudian moment ini juga penting untuk mengevaluasi capaian-capaian di bidang kesehatan,"katanya.

Ginting menjelaskan, ada beberapa indikator kesehatan yang sudah bagus, seperti usia harapan hidup. "Kita di atas rata-rata Provinsi, yaitu 71,19. Kemudian angka kematian ibu dan bayi kita di atas nasional. Kemudian stunting, kalaupun masih tinggi diatas 21,33, tapi dari 14 Kabupaten/Kota kita urutan nomor dua atau tiga,"jelasnya.

Kendati begitu, Ginting juga mengakui masih ada beberapa indikator kesehatan yang perlu ditingkatkan, seperti tuberculosis dan termasuk stunting.

"Jadi pravulensi tuberculosis harus kita dorong, kemudian cakupan cek kesehatan gratis dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Kemudian stunting, walaupun menurun tapi kita belum mencapai target,"ujarnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!