DPRD Kalbar Berharap Pemerintah Melakukan Langkah Cepat Terkait Virus Japanese Encephalitis
Selain itu, ia juga berharap pemerintah dapat transparant menyampaikan kepada masyarakat tentang hal ihwal soal virus tersebut.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ditemukan 42 Kasus Suspek, 4 Kasus Positif, dan 1 Kasus Meninggal Akibat Virus Japanese Encephalitis (JE) di Kalbar.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah mengatakan dengan ditemukannya kasus Virus Japanese Encephalitis di Kalbar, Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan langkah langkah yang cepat.
"Tentunya dengan langkah cepat untuk mengendalikan virus tersebut agar tidak terjadi seperti virus covid-19 yang sangat meresahkan masyarakat," katanya kepada tribunpontianak.co.id Jumat, 15 September 2023.
Selain itu, ia juga berharap pemerintah dapat transparant menyampaikan kepada masyarakat tentang hal ihwal soal virus tersebut.
• Ditemukan 42 Kasus Suspek Virus Japanese Encephalitis di Kalbar, 4 Positif, dan 1 Kasus Meninggal
"Agar masyarakat tidak khawatir dan dapat turut serta melakukan tindakan positif untuk menghentikan laju penyebarannya," harapnya.
Selain itu pula, ia meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat melakukan edukasi kepada masyarakat tentang apa yang harus dilakukan apabila terinfeksi virus tersebut.
"Pemerintah juga harus menyampaikan kesiapan fasilitas kesehatan apabila terjadi lonjakan penyebaran virus itu," tutupnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
DAFTAR 10 SD Negeri di Kecamatan Singkawang Selatan, Lengkap dengan Alamatnya |
![]() |
---|
PLN Sinergi dengan DPRD Sambas untuk Percepatan Elektrifikasi di Daerah |
![]() |
---|
Kapolda Hadiri Penanaman Jagung di Singkawang, Bukti Dukungan Polri Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Kanit PPA Polres Kubu Raya Dicopot Usai Diduga Lakukan Pelecehan Verbal Terhadap Pengacara |
![]() |
---|
Bupati Satono Pimpin Upacara Pembukaan TMMD ke-126 Kodim 1208/Sambas di Desa Ratu Sepudak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.