Karhutla di Kalbar

Soal Nasib Ratusan Pengungsi di Desa Pelang, BPBD Kalbar Akan Koordinasi dengan BPBD Ketapang

Kondisi tersebut membuat 110 warga Desa Sungai Pelang terpaksa mengungsi di empat lokasi berbeda.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel saat menyampaikan imbauan kepada masyarakat saat hendak membakar ladang, Selasa 22 Agustus 2023 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Belum lama ini asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat beberapa hari ini.

Kondisi tersebut membuat 110 warga Desa Sungai Pelang terpaksa mengungsi di empat lokasi berbeda.

Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel mengungkapkan saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Ketapang.

"Data terakhir yang kami dapatkan ada sebanyak 110 warga, belum ada info perkembangan dan kami terus berkoordinasi dengan BPBD daerah," katanya saat dikonfirmasi Kamis, 7 September 2023.

Adapun dari ratusan warga tersebut, dijelaskan daniel saat ini mengungsi di beberapa tempat yang berbeda.

"Gedung koperasi ada 55 orang, rumah Samson 21 orang, rumah Badri 6 orang dan di Parit Berdiri 28 orang," jelasnya.

Dengan demikian, belum adanya penambahan maupun berkurangnya jumlah warga yang mengungsi akibat Karhutla.

Ratusan Warga Ketapang Mengungsi, Harisson Tegas Akan Tanggulangi Karhutla

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved