Waspada DBD
DBD di Kota Pontianak, Zulfydar: Perlu Pananganan Secara Komprehensif
"Jadi kita tahu persoalan yang harus kita tangani. Ini ada kasus kematian 1 orang, kita harapkan tidak ada lagi setelah ini. Kita memerlukan panangana
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan tren peningkatan kasus Demam Berdarah atau DBD dengan 1 kasus kematian pada 2023, menjadi pembahasan pada Rapat Penanganan DBD di Kota Pontianak.
"Jadi kita melihat cara penanganan dinas kesehatan maupun cara penanganan dari Puskesmas di 29 kelurahan. Kita dengar apa yang menjadi masalah dan kendala di lapangan, karena ini kan siklus tahunan yang bisa di harusnya bisa diantisipasi," ujarnya.
Zulfydar mengatakan dari pertemuan dengan dinas kesehatan diketahui penanganan di lapangan.
• Wakil Wali Kota Bahasan Sampaikan Jawaban Wako Terhadap Raperda APBD Perubahan 2023
"Jadi kita tahu persoalan yang harus kita tangani. Ini ada kasus kematian 1 orang, kita harapkan tidak ada lagi setelah ini. Kita memerlukan pananganan secara komprehensif dari hulu dan hilir," ujarnya.
Penanganan DBD kata Zulfydar tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga masyarakat.
"Terutama yang saya mau tekankan juga masyarakat. Jadi kalau sudah ada kasus kayak gini, masyarakat dihimbau menjaga diri dalam bentuk menjaga gizinya, kalau perlu suplemennya ditambah maupun menghindarinya agar tidak tergigit nyamuk mungkin anak-anaknya dikasih obat khusus," ujarnya.
Ia mengaku saat ini upaya Dinkes Pontianak sudah maksimal.
"Dinkes mereka punya protapnya, upayanya sudah maksimal. Kita tingkatkan dan mencari solusi dari kendala-kendala ini kan, mereka kan sudah tahu dan mereka juga udah ada posko terpadu dan tidak hanya rumah sakit negeri tetapi rumah sakit swasta ada juga," ujarnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Lima Pasien DBD Dirawat di RS Achmad Diponegoro Putussibau, 4 Pasien Akan Dipulangkan |
![]() |
---|
Waspada DBD, Puskesmas Boyan Tanjung Kapuas Hulu Koordinasi ke Camat |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Catat 20 Kasus DBD Selama Desember 2024 |
![]() |
---|
Dua Anak Meninggal Dunia Akibat DBD di Kapuas Hulu, Dinkes Minta Masyarakat Lebih Waspada |
![]() |
---|
Penderita DBD di Kapuas Hulu Capai 164 Orang, Dua Diantaranya Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.