Polres Mempawah Bersama Tim Gabungan Terus Berjibaku Padamkan Api di Kawasan PT BAI

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali menimpa beberapa wilayah di Kabupaten Mempawah.

Seperti halnya yang terjadi di Dusun Kembang Lada, Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Selasa 5 September 2023.

Karhutla tersebut terjadi di lahan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang digarap oleh PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.

Bahkan, pada hari ini Karhutla sudah memasuki hari kelima, sehingga membuat pihak Kepolisian dari Polres Mempawah, bersama Polsek Sungai Kunyit dan Tim Gabungan dari berbagai unsur yakni TNI, BPBD, Manggala Agni dan lainnya turun langsung berjibaku melakukan penanggulangan pemadaman.

Paur Humas Polres Mempawah Bripka Susworo Putu Sastro mengatakan, hingga saat ini berdasarkan laporan anggota di lapangan diperkirakan sudah ada kurang lebih 7 hektare lahan yang terbakar.

"Belum diketahui pasti penyebab munculnya titik api di kawasan proyek Smelter yang digarap PT BAI tersebut," tegas Bripka Susworo.

• Karhutla Kembali Terjadi, Teraju Indonesia: Penegakan Hukum Menjadi Sangat Penting

Bripka Susworo mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan, kepulan asap putih masih membumbung dari beberapa lokasi di sekitaran proyek Smelter PT BAI.

"Sehingga membuat sebagian pemukiman penduduk terkepung oleh kepulan asap putih akibat Karhutla tersebut," ujar Susworo.

Bripka Susworo mengatakan, hingga saat ini pihak Kepolisian dari Polres Mempawah bersama tim gabungan masih terus berjibaku melakukan proses pemadaman.

"Proses pemadaman terus dilakukan meskipun di lapangan ada kendala, yakni terbatasnya sumber air di sekitaran titik api sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan pemadaman," jelas Bripka Susworo.

• Wabup Sebut Pemkab Akan Segera Gelar Rapat Koordinasi Bahas Penanganan Efektif Karhutla di Ketapang

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini