Dampak Karhutla, Kasus ISPA di Singkawang Meningkat Drastis

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kabut asap Kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) akibatkan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) meningkat drastis di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Mursalin mengatakan jumlah kasus pada bulan Juli 2023 sebanyak 3.107.

"Meningkat di bulan Juli 2023, yaitu 3.107 kasus," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak melalui telepon, Senin 4 September 2023.

Sementara, pada bulan Januari data kasus ispa sebanyak 1788, Februari 2019, Maret 2073 dan April 2221 Kasus.

Sempat menurun pada bulan Mei dengan jumlah 2079 dan Juni meningkat menjadi 2764 kasus.

Baca juga: SMP Alam Biam Singkawang Nyaris Terbakar

Kemudian, ia menjelaskan ISPA dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Menggunakan masker apabila ke luar rumah, perbanyak minum air putih, makan makanan bergizi, olahraga teratur dan istirahat yang cukup.

"Apalagi cuaca kering dan berdebu saat seperti saat ini, itu harus dilakukan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mursalin menghimbau kepada masyarakat apabila mengalami ISPA segera datang ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.

Menurutnya, Dinas kesehatan melalui puskesmas akan selalu melakukan penanganan kasus ISPA yang diderita oleh masyarakat.

"Kami juga terus memberikan edukasi bagi masyarakat tentang upaya mencegah penyakit ISPA dilapangan," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini