SMP Alam Biam Singkawang Nyaris Terbakar

"Berkemas rak rak sepatu dan perlengkapan sekolah lainnya bang," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak, Senin 4 September 2023.

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Zulfikri
Kondisi lahan kebakaran yang nyaris membakar SMP Alam Biam Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin 4 September 2023. Salah satu guru SMP Alam Biam Singkawang, Syarifah Shalwa Farisha mengatakan jarak antara api dan kantin sekolah sekitar 8 meter. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Alam Biam Kota Singkawang nyatis terbakar.

Hal tersebut dikarenakan terjadinya kebakaran di daerah bukit Gunung Sari RT. 30 RW 13 Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Sekitar pukul 17.00 Wib, Minggu 3 September 2023.

Salah satu guru SMP Alam Biam Singkawang, Syarifah Shalwa Farisha mengatakan jarak antara api dan kantin sekolah sekitar 8 meter.

Dalam kondisi panik pihak sekolah juga masih sempat mengemaskan peralatan sekolah.

Baca juga: Bukit Gunung Sari di Singkawang Terbakar, Nyaris Membakar Bangunan Sekolah

"Berkemas rak rak sepatu dan perlengkapan sekolah lainnya bang," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak, Senin 4 September 2023.

Dengan pelataran seadanya, para guru, murid warga bergotong royong memadamkan api.

Warga aliansi RT. 54,29,30, pihak Kelurahan Pasiran, satgas Koramil & Polres Singkawang-Polsek Singkawang Barat, BPKS Siaga dan MPA juga turut dalam pemadaman.

Pemadaman dilakukan secara manual dikarenakan kondisi jalan akses ke lokasi yang sulit dimasuki mobil pemadam.

Dikarenakan bukan lahan gambut, sekitar pukul 21.00 Wib, akhirnya api dapat dipadamkan.

Lebih lanjut, Syarifah menjelaskan walaupun tak terbakar, sekolah menjadi berdebu hingga ruang kelas.

Namun tidak mengganggu aktivitas belajar sekolah.

"Proses belajar mengajar aman bang, karena hanya membersihkan debu sekolah saja dan berkemas perlengkapan," ungkapnya.

Terakhir ia berharap Karhutla tidak terjadi lagi.

Karena ia khawatir sekolah yang berbahan kayu ini sangat mudah terbakar.

"Apalagi bekas bakaran sangat dekat dengan kantin sekolah," harapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved