Berita Viral

Isak Tangis Keluarga Warnai Pengumuman Hasil Tes DNA Kasus Bayi Tertukar di Bogor

Mediasi tertutup tersebut sejak pukul 15.00 WIB sore ini berlangsung cukup memakan waktu hingga berjam-jam.

Editor: Hamdan Darsani
Dok. Kompas.com
Ilustrasi - Pengumuman Hasil Tes DNA Bayi tertukar di Bogor dilakukan oleh Kapolres Bogor. Berdasarkan hasil tes DNA, kedua bayi tersebut ternyata benar-benar tertukar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tertukarnya bayi di rumah sakit bogor kini menemuai muara akhiri.

Hasil tes DNA bayi tertukar tersebut diumumkan langsung oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat 25 Agustus 2023.

Berdasarkan hasil tes DNA, kedua bayi tersebut ternyata benar-benar tertukar.

Sebelum hasil tes DNA diumumkan ke publik, pihak Polres Bogor menyampaikan terlebih dahulu kepada Ibu S dan Ibu D dalam mediasi yang digelar secara tertutup.

Mediasi tertutup tersebut sejak pukul 15.00 WIB sore ini berlangsung cukup memakan waktu hingga berjam-jam.

Aurel Hermansyah Perdana Live Streaming di Shopee Live, Langsung Banjir Lebih Dari 3.000 Pesanan!

Disampaikan oleh oleh Kuasa Hukum Ibu S, Rusdy Ridho bahwa mediasi diwarnai histeris hingga orang pingsan dari pihak keluarga.

"Karena ada yang sempat pingsan, ada yang dari keluarga, ada yang dari pihak korban, lebih dari satu orang, ya histeris lah, lebih ke histeris," kata Rusdy Ridho.

Untuk yang pingsan dan histeris ini, kata dia, salah satunya dialami Ibu D pasca mendengar hasil tes DNA dalam mediasi tertutup tersebut.

Lebih lanjut, Rusdy juga mengatakan bahwa terdapat juga isak tangis para keluarga termasuk keluarga Ibu S, bahkan Polisi yang hadir juga mewarnai mediasi tersebut.

"Manusiawi lah saya kira, ibu siapa yang tidak sedih ketika mendengar berita acara hasil tes DNA,”

“Bahkan semuanya saya kira, semua yang hadir di ruangan itu menangis, bahkan Kapolres juga menangis, dari Deputi Kementerian semua juga ikut merasakan apa yang dirasakan para korban," ungkap Rusdy Ridho.

"Berdasarkan hasil dari Puslabfor Bareskrim Mabes Polri yang di mana ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan bahwa anak tersebut memang tertukar," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengutip tayangan YouTube Kompas TV.

AKBP Rio memastikan terkait proses tumbuh kembang kedua bayi akan menjadi tanggung jawab orangtua biologis masing-masing.

"Tadi juga sudah diputuskan bahwa proses kembang dan tumbuh anak akan menjadi tanggung jawab si ayah baru, ibu baru dengan si ayah baru dengan ibu baru yang merupakan orang tua biologisnya," jelas AKBP Rio.

AKBP Rio juga memastikan bahwa kedua bayi yang tertukar tersebut akan menjadi anak angkat Polres Bogor.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved