Budiman Sudjamiko Dukung Prabowo

PENGUMUMAN Nasib Budiman Sudjatmiko di PDI P Pasca Umumkan Mendukung Prabowo Subianto Maju Capres

Budiman Sudjatmiko terancam sanksi dari DPP PDIP imbas deklarasi dukungannya ke bakal calon presiden Gerindra, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024.

Editor: Hamdan Darsani
Facebook Prabowo Subianto
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko. Keduanya kini berada dalam satu barisan dalam Pilpres 2024 mendatang. Keputusan Budiman itu berbeda dengan sikap PDI Perjuangan yang mengusuh Ganjar Pranowo sebagai presiden. 

"Kalau soal kita kalah elektoral kita bisa menebusnya lima tahun ke depan," lanjutnya.

Menurut Budiman, Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang strategik, di mana hal itu ia lihat pada sosok Prabowo.

"Bahkan sebelum Pak Ganjar dideklarasikan, saya pernah beberapa kali diundang di forum partai, saya sering mengutip pidato Ibu Megawati soal pentingnya dan perlunya pemimpin yang strategik," ujarnya.

Budiman menuturkan, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang, dan masalah-masalah lainnya.

"Kita butuh kepemimpinan yang strategik bukan populis," ujarnya.

Meski demikian, Budiman tetap memandang positif Ganjar Pranowo sebagai bacapres partainya.

Ia juga menilai, bahwa Ganjar memiliki gaya kepemimpinan yang strategik walaupun menurutnya tak begitu ditonjolkan.

"Pak Ganjar tentu memiliki pemikiran strategik tapi memang kekuatan dan daya magnetik beliau itu pada komunikasi populisnya, sedangkan pemikiran di strategiknya tak nampak jadi daya magnetik. Sementara hari ini yang dibutuhkan adalah pemimpin yang strategik," jelasnya. (*)

#TribunBreakingNews

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Budiman Sudjatmiko di Ujung Tanduk, Pakar: Sangat Mungkin Dipecat PDIP Jika Tak Minta Maaf,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved