Sutarmidji Soroti Asap Tebal yang Selimuti Pontianak, Sebut Datang dari Kubu Raya

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyoroti asap yang kian menebal di Kota Pontianak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat diwawancarai setelah acara Majlis Penyerahan Pompa Air dari Konsulat Malaysia di Pontianak kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, yang berlangsung di Aula Garuda, Kamis 10 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyoroti asap yang kian menebal di Kota Pontianak.

Kata Sutarmidji, asap tersebut berasal dari Kabupaten Kubu Raya.

“Untuk Karhutla saya cek Pontianak hampir tidak ada kebakaran lahan, yang banyak itu di Kubu Raya dan kita ini dikepung asap dari sana,” katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Kalimantan Barat usai menjadi Inspektur Upacara Hari Pramuka ke-62 tahun 2023, Senin 14 Agustus 2023.

Namun demikian ia mengungkapkan seluruh stake holder telah berupaya semaksimal mungkin dalam memadamkan api dititik Karhutla.

“Insyaallah, TNI/Polri, BPBD sudah bahu membahu memadamkan api,” jelasnya.

Kualitas Udara Kota Pontianak Masuk Kategori Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif Versi IQAir

Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya permasalahan yang kerap kali ditemui saat proses pemadaman yakni sumber air yang minim.

“Apalagi kemarin saya dari Sintang dan Sanggau itu sungai-sungai disana hampir kering tapi alhamdulillah disana itu kebakaran lahan hampir tidak ada dan sedikit sekali,” ungkapnya.

“Yang paling banyak sekarang ini kan di daerah Kubu Raya, lihat aja titik hot spot paling banyak dimana dan kalau merah itu biasanya skala besar tapi kalau kuning itu biasanya orang buka ladang,” jelasnya.

Di sisi lain, Sutarmidji juga mengatakan penanggulangan Karhutla terus diupayakan bahkan sudah berupaya dengan menurunkan helikopter dari BPBN.

“Perkiraan saya dalam dua atau tiga hari kedepan baru hujan, dan penanggulangan juga sudah dilakukan baik itu heli dari BPBN itu sudah dan kalau mau modifikasi cuaca ini masih melihat perubahan awan dan sebagainya,” jelasnya.

Warga Pontianak Diimbau Pakai Masker Imbas Kualitas Udara Buruk

Tak hanya itu saja, ia juga menengaskan penindakan juga sudah dilakukan dan akan terus mengawal Karhutla yang terjadi.

“Untuk penindakan sudah pasti kita lakukan, tapi tergantung pemerintah daerahnya berani atau tidak, kalau kota Pontianak saya sudah minta untuk lahan yang terbakar tidak boleh digunakan selama 5 tahun,” jelasnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved