Kualitas Udara Kota Pontianak Masuk Kategori Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif Versi IQAir
Buruknya Kualitas Udara itu disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang tengah marak terjadi sejak Juli 2023 lalu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kualitas Udara Kota Pontianak masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Buruknya Kualitas Udara itu disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang tengah marak terjadi sejak Juli 2023 lalu.
Dilansir dari IQAir per pukul 07.00 pagi, Senin 14 Agustus 2023, Kualitas Udara Kota Pontianak pagi ini, dilaporkan tidak sehat namun bagi kelompok sensitif dengan tingkat polusi udara di angka 139 poin.
Padahal pada Minggu 13 Agustus 2023 pukul 21.00 WIB, Kualitas Udara Kota Pontianak sempat masuk kategori tidak sehat.
• Warga Pontianak Diimbau Pakai Masker Imbas Kualitas Udara Buruk
Terkait itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pontianak, dr Saptiko mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah.
Hal tersebut disampaikannya menyusul memburuknya kondisi kualitas udara di Kota Pontianak akibat Karhutla di beberapa wilayah.
"Pada kondisi asap yang tebal diharapkan masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah," ujar dr Saptiko kepada Tribun Pontianak, Minggu 13 Agustus 2023.
"Terutama pada kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi, balita, lansia, masyarakat yang memiliki penyakit asthma, paru dan jantung," jelasnya.
• Top 3 Pontianak Hari Ini: Kualitas Udara Kota Pontianak Buruk, Ini Sosok Bujang dan Dare 2023
Kepada masyarakat yang tetap harus beraktivitas di luar rumah diimbau untuk menggunakan masker.
Selain itu, banyak meminum air putih juga sangat bermanfaat untuk menjaga kondisi tubuh di tengah kualitas udara yang buruk seperti saat ini.
"Bila beraktifitas di luar memakai masker atau kain yang dibasahi di depannya, banyak minum air putih," tuturnya.
Lebih lanjut, agar tidak memperburuk kualitas udara di Kota Pontianak yang saat ini sudah dalam kategori tidak sehat, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan pembakaran, baik pembakaran lahan maupun sampah.
"Dan tidak melakukan pembakaran agar tidak menambah asap," pungkasnya.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
Dispussip Mempawah Luncurkan Diary Mempawah untuk Perkuat Literasi Digital Masyarakat |
![]() |
---|
Sudah Setengah Tahun Rusak, Jalan Rais A Rachman Jadi Momok Warga Pontianak Rawan Lakalantas |
![]() |
---|
Polda Kalbar Musnahkan Barang Bukti 8,01 Kg Sabu, Selamatkan Puluhan Ribu Generasi Muda |
![]() |
---|
Bhabinkamtibmas Monitoring Program Makan Bergizi Gratis di SDIT Ibnu Abbas Singkawang Utara |
![]() |
---|
Pesta Literasi 2025 di Pontianak Jadi Ruang Refleksi Pembaca dan Penulis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.