Update Pelebaran Jalan dan Penataan Persimpangan Jl Sultan Hamid II Pontianak, Direncanakan Paralel

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono memperkirakan pengerjaan akan rampung pada akhir tahun.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Destriadi Yunas Jumasani
Seorang warga menggunakan kostum mengamen di pinggiran jalan memanfaatkan kepadatan kendaraan yang naik ke atas Jembatan Kapuas I, Jalan Sultan Hamid II, Pontianak, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Saat ini di beberapa tempat di Kota Pontianak marak masyarakat yang mencari rejeki menggunakan kostum di tepian jalan raya. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pekerjaan fisik pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I sudah mencapai 73 persen.

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono memperkirakan pengerjaan akan rampung pada akhir tahun.

Seiring pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I, tahap selanjutnya adalah penataan Jalan Sultan Hamid II.

Gambar rencana pelebaran jalan tersebut juga sudah siap.

Bagian sisi kiri dan kanan jalan juga akan dilakukan penurapan. 

Duplikasi Jembatan Kapuas I Sudah 73 Persen, Edi Kamtono: Insya Allah Akhir Tahun Selesai

Edi Kamtono mengatakan Jalan Sultan Hamid II dibangun paralel atau menjadi dua jalur dengan masing-masing lebarnya 9 meter dengan adanya median jalan.

"Perencanaan jalan paralel sudah selesai, tinggal kita sempurnakan salurannya. Insyaallah kita sudah punya program dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk melebarkan Jalan Sultan Hamid 2, jadi ada penurapan dua jalur, penataan jalan paralel juga. Kan mau di turap, dihijaukan, dirapikan sehingga lingkungan disini menjadi menarik dan lebih bagus," ujar Edi Kamtono usai peletakan batu pertama Masjid Nurul Islam di Jalan Paralel Tol Kelurahan Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur, Senin 7 Agustus 2023

Pelebaran dan penataan jalan kata Edi Kamtono bertujuan mengatasi masalah kepadatan lalu lintas mulai dari simpang Hotel Garuda Pontianak Selatan hingga persimpangan Jalan Gusti Situt Mahmud Pontianak Utara.

Di Pontianak Utara, tepatnya di persimpangan Jalan Gusti Situt Mahmud - 28 Oktober direncanakan dibangun bundaran.

"Hanya anggarannya saja, kalau sudah tersedia insyaallah lancar. Anggarannya sedang dihitung, ini kan program tahun 2024 dan selanjutnya. Tahun ini belum masuk, fungsi jalan sudah baik. Kita semua berharap semoga pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I beserta pelebaran Jalan Sultan Hamid II berjalan lancar sehingga masyarakat merasakan manfaatnya," ujarnya.

Perlu Investasi Rp 500 Miliar untuk PDAM Tirta Khatulistiwa, Edi Kamtono: Akan Dilakukan Bertahap

Ia juga mengatakan rencananya ingin membangun ruang terbuka hijau di lokasi Jalan Sultan Hamid II.

Ruang publik itu diharapkan menjadi sarana masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga atau tempat rekreasi keluarga dilengkapi dengan tempat pelaku UMKM berjualan.

"Jadi selain lebih tertata, lingkungan bersih, hijau, warga nyaman berolahraga dan bersantai, pelaku UMKM juga bisa meningkatkan pendapatannya," pungkasnya. 

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved