Berita Viral
Kisah Anak Penjual Es Campur Kini Berhasil Jadi Anggota Polri, Sempat Mengais Sampah untuk Rupiah
Kini dirinya menjadi anggota bintara Polri. Ulfandi Fajritul viral di media sosial lantaran sukses mengubah jalan hidupnya lewat kerja keras.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tidak ada hasil yang diraih tanpa kerja keras.
Perumpamaan itu agaknya cocok dengan kondisi Ulfandi Fajritul.
Usaha Ulfandi Fajritul kini menuju hasil yang terbaik dalam hidupnya.
Kini dirinya menjadi anggota bintara Polri.
Ulfandi Fajritul viral di media sosial lantaran sukses mengubah jalan hidupnya lewat kerja keras.
• Pemerintah Pusat Akan Survei Jalur Tak Resmi di Perbatasan Indonesia-Malaysia Wilayah Kapuas Hulu
Padahal sebelumnya, Pandi harus mengais rezeki dari mengumpulan sampah orang lain.
Kisah mantan tukang angkut sampah ini diunggah dalam Insatgram resmi SSDM Polri.
Pandi yang sebelumnya bekerja sebagai petugas sampah kini terpilih menjadi seorang Bintara Polri.
Pemuda sebelumnya merupakan petugas sampah yang sehari-hari bekerja mengangkut sampah di sekitaran kompleks.
Kerja keras pantang menyerah berhasil mengantarkan seorang petugas kebersihan bernama Pandi untuk memperbaiki kehidupannya.
Sosok Pandi juga dikenal rajin dan pantang menyerah selama bertugas.
Tanggung jawabnya selama ini senantiasa dilakoni dengan baik.
"Pandi itu orangnya selama bekerja di DKPP sini orangnya rajin, baik, tidak pernah mengeluh," ucap rekan Pandi.
"Aktivitas sehari-hari saya adalah mengangkat sampah di sekitaran kompleks," kata Pandi.
Pandi merupakan anak dari seorang penjual es campur di pasar.
• Kisah Nelangsa Ayu Wulandari Ditinggal Nikah Setelah Bersama 12 Tahun dan Beri Biaya Kuliah Mantan
Sang ibu biasanya berjualan es campur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Motivasi menjadi anggota polisi muncul karena ingin membantu perekonomian keluarga dan meneruskan tugas sang ayah sebagai tulang punggung keluarga.
"Ibu saya hanyalah penjual es campur di pasar baru,"
"Motivasi saya menjadi anggota Polri untuk membantu perekonomian keluarga saya dan meneruskan tugas bapak saya sebagai tulang punggung keluarga," ucap Pandi.
Sang ibu yang mendengar kabar anaknya diterima menjadi polisi sangat bangga.
Dirinya berterima kasih kepada seluruh jajaran Polri yang telah memberikan kesempatan untuk anaknya.
"Saya sangat berterima kasih kepada bapak Kapolri, bapak Kapolda Papua, dan bapak Karo SDM Polda Papua karena telah memberikan kesempatan kepada anak saya untuk menjadi anggota Polri. Terima kasih," katanya.
Pandi mengaku bahwa selama mengikuti proses seleksi dirinya tidak mendapat tarikan biaya sepeserpun.
Pandi hanya perlu membayar kerja keras selama mengikuti pendidikan Bintara Polri.
"Alhamdulillah saya bisa sampai dinyatakan untuk mengikuti pendidikan Polri dan lulus tanpa uang sepeserpun," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul INSPIRATIF! Ibu Jual Es Campur, Ulfandi Fajritul Jadi Bintara Polri, Sempat Kais Sampah Demi Rupiah,
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
VIRAL Video Ciuman Massal Mahasiswi Universitas Sriwijaya, Dipaksa Senior |
![]() |
---|
3 Wanita Muda Diculik dan Disiksa hingga Tewas, Disiarkan Live Instagram |
![]() |
---|
Starbucks Resmi Tutup Sejumlah Gerai hingga PHK 900 Karyawan, Bangkrut? |
![]() |
---|
Resmi Berubah Hasil Revisi UU BUMN Terbaru 2025 Disahkan Lengkap Aturan UU Perampasan Aset |
![]() |
---|
CATAT Jadwal Libur Panjang dan Long Weekend Bulan Bertabur Tanggal Merah di Kalender 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.