Wujudkan UMKM Naik Kelas, PNM Pontianak dan Sintang Berkolaborasi Gelar Pelatihan Community Leaders
pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para pendamping nasabah.
Penulis: Zulfikri | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dalam mewujudkan UMKM naik kelas, PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Pontianak dan PNM Sintang berkolaborasi menggelar Pelatihan Community Leaders.
Mengangkat tema Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas.
Pelatihan digelar di Ballroom Swiss Belin Hotel, Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat 5 Agustus 2023.
Dibuka dengan penampilan tari Jepin khas Pontianak, Kegiatan juga diisi dengan penyematan pin Community Leaders secara simbolis.
Ada juga penampilan opera legenda kota Pontianak dan karaoke dari beberapa perwakilan Insan PNM Unit PNM Mekaar wilayah Sintang dan Pontianak.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Perindahkop & UKM Kota Singkawang, Muslimin, Pemimpin Cabang PNM Pontianak, Cipta Tarwono, Pemimpin Cabang PNM Sintang, Heru Herlyandi, beberapa perwakilan BRI serta Pegadaian Pontianakan dan Singkawang.

Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), pelatihan diikuti oleh 250 peserta yang merupakan pendamping nasabah PNM Mekaar (Kepala Unit Mekaar, Senior Account Officer, Account Officer) wilayah Sintang, Singkawang, Pontianak.
• 15 Warga di Kalbar Meninggal Dunia Akibat DBD
Pemimpin PNM cabang Pontianak, Cipta Tarwono mengatakan kegiatan Community Leader ini sebagai bentuk perpanjangan tangan PNM kepada nasabah untuk terus memajukan usahanya melalui literasi digitalisasi.

Community Leaders adalah sosok rekan-rekan pendamping nasabah PNM Mekaar yang merupakan pemimpin komunitas yang akan membantu nasabah untuk melakukan pendampingan dan pelatihan sederhana di dalam grup.
"Sehingga usaha nasabah bisa berkembang lebih maju dan naik kelas," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di Swiss-belin Hotel, Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat 5 Agustus 2023.
Kemudian, Ia menjelaskan pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para pendamping nasabah.
"Sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan usaha nasabah PNM," ungkapnya.
Tak hanya itu, kedua cabang tersebut juga menggelar pelatihan Belajar Bareng PNM bagi 50 Ibu-ibu pra sejahtera binaan PNM di wilayah Pontianak.
• Wagub Ria Norsan Beberkan Langkah Pemprov Kalbar Tangani Stunting
Pemimpin PNM Cabang Sintang, Heru Herliyandi mengatakan Belajar bareng bertujuan meningkatkan kreatifitas nasabah PNM.

"Kami melatih keterampilan baru, sehingga dapat membuka peluang untuk membuka usaha baru," kata Cipta.
Melalui tema Usaha Menjahit, Keuntungan Melejit, ia menuturkan nantinya belajar bareng akan dilakukan secara Nasional.
Sebagai informasi, hingga 30 Juni 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 33,31 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.667.860.
Saat ini PNM memiliki 3.843 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 Provinsi, 432 Kabupaten/Kota, dan 6.018 Kecamatan.
Tas Anyaman Keladi Air Khas Kalbar Curi Perhatian di Gemilang Budaya Kalbar |
![]() |
---|
UMKM Binaan Rumah BUMN Pontianak Tampilkan Produk Kreatif di Gemilang Budaya Kalbar |
![]() |
---|
Pangan Jadi Produksi Rumahan Keripik, UMKM Sabung Lawan Keterbatasan Alat |
![]() |
---|
UMKM HW Trans Berkah Literasi Hasilkan 30 Produk Olahan Pangan Desa SabungĀ |
![]() |
---|
5 Bantuan Pemerintah Jelang HUT ke-80 RI: Ada Bansos, Diskon Belanja, hingga Tarif Transportasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.