Penyuluh Agama Islam Asal Mempawah Lolos Seleksi Nasional, Hasib Arista : Kami Doakan yang Terbaik
Setalah itu, Munira selanjutnya akan mengikuti seleksi secara ketat di Jakarta pada tanggal 7-10 Agustus 2023 mendatang.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah Munira berhasil lulus seleksi tahap 1 pemilihan penyuluh Agama Islam Award Nasional Tahun 2023.
Setalah itu, Munira selanjutnya akan mengikuti seleksi secara ketat di Jakarta pada tanggal 7-10 Agustus 2023 mendatang.
“Alhamdulillah. Kami bersyukur atas capaian prestasi yang diraih salah seorang penyuluh Agama Islam pada Kemenag Kabupaten Mempawah yang berhasil lolos seleksi tahap 1 untuk pemilihan Penyuluh Agama Islam Award Nasional tahun 2023. Tentu saja Bahagia dan mendoakan yang terbaik untuk Penyuluh kami atas nama Munira,” ungkap Kepala Kemenag Kabupaten Mempawah Hasib Arista, Jumat 4 Agustus 2023.
Hasib menyebut, kegiatan yang diusung Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI dibawah Direktorat Penerangan Agama Islam itu mengumumkan daftar Nominasi Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023 pada hari Kamis 3 Agustus 2023 kemarin.
Dari hasil penilaian, ada tiga Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat masuk 10 nominasi terbaik dari 3 kategori penilaian seleksi tahap 1 setelah melalui seleksi Portopolio, Video, dan Karya Tulis Ilmiah yang diikuti 205 peserta se-Indonesia.
Baca juga: Polres Mempawah Bersama Pemkab dan Lintas Sektoral Lakukan Koordinasi Penanganan Karhutla
"Salahsatunya yang terpilih masuk nominasi adalah Munira yang bekerja sebagai Penyuluh Agama Islam pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah," ujarnya.
Sementara itu, diketahui bahwa, Munira, S.HI, merupakan seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah sejak tahun 2019, yang sebelumnya adalah Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah Sejak Tahun 2005, lahir dari keluarga sederhana pada tanggal 27 Agustus 1974 di Desa Durian, Kota Sambas.
Ia mempunyai dua anak bernama Ahmad Yasar dan Hilal Muafa, Suami bernama H M Alfan Hadi Sumitro, S.Pd.I. Telah aktif dalam pembinaan Majelis Taklim sejak Tahun 2000 dan Bimbingan Calon Pengantin tahun 2019.
Prestasi yang dicapai pada tahun 2022, meraih penghargaan sebagai Juara I Lomba Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Namun waktu itu belum berkesempatan melanjutkan ke tingkat nasional.
“Alhamdulillah di tahun 2022 itu, saya mendapat penghargaan dari Bupati Mempawah untuk berangkat umrah. Belum lama ini, saya meraih penghargaan sebagai Juara I Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Provinsi Kalbar dan melaju ke tingkat nasional. Semua itu berkah dari sebuah program Inovasi Optimalisasi Pencegahan Stunting pada Calon Pengantin, Majelis Taklim dan mahasiswa katagori Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Mempawah,” ungkap Munira saat dikonfirmasi. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Anggota DPRD Pontianak Harap Anak di Bawah Umur yang Terlibat Aksi Demo Diberikan Pembinaan |
![]() |
---|
Disperindagnaker Mempawah Intensif Pantau Harga Bahan Pokok, Pastikan Ketersediaan Aman |
![]() |
---|
Polsek Singkawang Tengah Gelar Patroli Skala Besar, Wujudkan Rasa Aman Bersama TNI |
![]() |
---|
Asmo Kalbar Gelar CRF Fun Adventure bersama Komunitas Trabasan Sintang |
![]() |
---|
Silaturahmi Kebangsaan di Kayong Utara, Rajut Kebersamaan untuk Ciptakan Daerah yang Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.