Karhutla Kalbar

Polres Mempawah Bersama Pemkab dan Lintas Sektoral Lakukan Koordinasi Penanganan Karhutla

Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono menyampaikan bahwa Karhutla merupakan bencana tahunan.

Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkab Mempawah
Polres Mempawah melaksanakan Rapat Koordinasi penanganan Karhutla bersama Pemkab dan stakeholder terkait lainnya, di Polres Mempawah, Jumat 4 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi perhatian khusus bagi seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Mempawah, salah satunya pihak Polres Mempawah yang ambil gerak cepat dengan melaksanakan Rapat Penanganan Karhutla bersama Pemkab Mempawah dan pihak terkait lainnya, Jumat 4 Agustus 2023.

Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono menyampaikan bahwa Karhutla merupakan bencana tahunan, sehingga seyogyanya dapat diantisipasi dan tangani bersama sejak dini, dengan mencegah dan memberikan edukasi kepada masyarakat maupun perusahaan agar tidak melakukan pembakaran lahan.

AKBP Sudarsono melanjutkan kedepannya akan bekerjasama dengan seluruh stakeholder untuk membuat embung di titik-titik yang sering terjadi Karhutla di Kabupaten Mempawah sebagai salah satu upaya bersama dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi ketika musim kemarau.

"Kita akan lakukan upaya preventif dalam menangani kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Mempawah," ujarnya.

Sebanyak 32 Ruko Hangus Terbakar di Pasar Sungai Pinyuh Mempawah

Senada dengan AKBP Sudarsono, Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi menyampaikan bahwa seluruh pihak dapat bersama mengatasi kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Mempawah, termasuk pihak swasta atau perusahaan dengan melakukan penanggulangan sejak dini jika terjadi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di area perusahaan.

Wabup juga berharap pihak perusahaan dapat aktif memberikan sumbangsih penanganan kebakaran hutan dan lahan dengan menggunakan dana CSR yang tersedia untuk memberikan kelengkapan peralatan pemadam kebakaran.

"Kita minta peran aktif seluruh stakeholder, termasuk perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Mempawah," tegasnya.

Ia juga mengajak desa-desa yang rawan bencana Karhutla untuk aktif mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan karena akan memberikan dampak negatif baik Kesehatan maupun lingkungan bagi masyarakat.

"Bangun terus komunikasi semua pihak agar bencana yang terjadi dapat teratasi, serta selalu melakukan edukasi kepada masyarakat akan bahaya yang terjadi dari kebakaran hutan dan lahan," tutupnya.

Cegah Penjarahan Pasca Kebakaran Pasar Pinyuh, Bupati Mempawah Minta Polisi Lakukan Pengamanan

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved