Karhutla Kalbar

Lahan 15 Hektar di Desa Sepinggan Terbakar, Polsek Semparuk Sambas Berjibaku Padamkan Karhutla

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut bahkan hampir merembet ke lahan perkebunan warga.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Polsek Semparuk
Tim gabungan pemadam api karhutla Polsek Semparuk, TNI, Manggala Agni, Pemdes, dan unsur lainnya berjibaku padamkan karhutla di Dusun Sepinggan Besar, Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk. Karhutla bahkan hampir merembet ke lahan perkebunan warga, Selasa 1 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sedikitnya 15 hektar lahan di Dusun Sepinggan Besar, Desa Sepinggan, Kecamatan semparuk, Kabupaten Sambas terbakar, Senin 31 Juli 2023 malam.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut bahkan hampir merembet ke lahan perkebunan warga.

Kapolsek semparuk Ipda Tri Kurnia Setiawan bersama unsur TNI, pemadam, masyarakat dan unsur lainnya berjibaku memadamkan karhutla yang terjadi sejak sepekan terakhir.

Ipda Tri Kurnia Setiawan mengatakan kebakaran hutan di Sepinggan Besar sudah memasuki hari ketujuh.

Lahan yang terbakar diperkirakan menyentuh luas 15 hektar.

“Pada pukul 11.00 WIB, Senin 31 Juli 2023 kemarin, kami memantau ada lima hotspot atau titik api, berskala kepercayaan medium tersebar di Dusun Sepinggan Besar dan Sukamantri,” katanya.

PKK Desa Sanatab Sambas Ajak Mahasiswa KKN Kebangsaan dan Babinsa Senam Pagi Bareng

Dia menjelaskan saat ini titik api masih belum dapat dipadamkan. Karhutla justru semakin meluas akibat cuaca panas dan angin relatif kencang.

“Kita bersama Pemdes, Manggala Agni, masyarakat, TNI dan Polri masih berupaya melakukan pemadaman api, dengan berbagai cara termasuk juga menggunakan mesin robin,” jelas Ipda Tri Kurnia.

Dia menuturkan tim pemadam karhutla terhambat untuk memadamkan api karena akses jalur masuk yang sulit. Serta, kata dia, lokasi titik api jauh dari sumber air.

Dia berharap bantuan mesin robin dan selang penghubung untuk memadamkan karhutla dari pemerintah.

“Kami hendak membawa Damkar semparuk namun terhalang akses yang tidak bisa dimasuki roda empat, jadi sangat diperlukan bantuan dari BPBD Sambas karena jangkau dari sumber air ke titik api mencapai 200 meter,” harapnya.

Patroli Kamtibmas Polres Sekadau untuk Cegah Potensi Kejahatan di Malam Hari

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved