BKSDA Kalbar Bersama PT AAC Gelar Penyuluhan Tumbuhan dan Satwa Liar di Areal Konsesi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - BKSDA KALBAR dan PT Agro Abadi Cemerlang (AAC) Kecamatan Meliau menggelar penyuluhan bagi masyarakat tentang konservasi tumbuhan dan satwa liar bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalbar, DAD Meliau, Pemerintah desa dan tokoh masyarakat Kecamatan Meliau di areal kerja PT AAC. Kegiatan berlangsung di Aula PT AAC Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Selasa 1 Agustus 2023.

Hadir dalam sosialisasi, GM PT AAC Hariyadi, Manager Humas PT AAC Aryono Wibowo, Manager Konservasi Genting Group, Yanuar Wicaksono, Pengendali Ekosistem Hutan Pada BKSDA Kalbar, Y Sudaryanti, perwakilan dari Camat Meliau, perwakilan dari Polsek Meliau, perwakilan dari Koramil Meliau, perwakilan dari DAD Meliau, beberapa kepala desa dan peserta sosialisasi lainya.

Manager Konservasi Genting Group, Yanuar Wicaksono mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah upaya dari perusahaan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan karyawan terkait bagaimana penyelenggaraan konservasi yang ada didalam perkebunan kelapa sawit PT AAC.

"Karena memang selama inikan perkebunan kelapa sawit didalam black campaign nya adalah merusak lingkungan, merusak alam. Tapi kita dari Genting Group berkomitmen bahwasanya pembukaan lahan untuk kebun kelapa sawit pihak Genting Group berupaya tetap menjaga kelestarian dan keseimbangan alam,"katanya.

• Pemkot Pontianak Dirikan Posko Pencegahan Karhutla dan Gencarkan Patroli

Dengan cara lanjutnya, tidak membuka areal berhutan, tapi membuka areal pada yang non hutan. Pihaknya juga sudah sejak tahun 2015 bekerjasama dengan BKSDA, bukan hanya di Kalbar saja, melainkan juga di Kalteng.

"Selain itu juga kita menjalin kerjasama dengan beberapa NGO atau LSM terkait konservasi ini," jelasnya.

Pengendali Ekosistem Hutan Pada BKSDA Kalbar, Y. Sudaryanti mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan terkait konservasi tumbuhan dan satwa liar terlaksana berkat kerjasama BKSDA Kalbar dengan PT AAC.

"Kegiatan ini merupakan penjabaran pelaksanaan kegiatan yang telah tertuang dalam perjanjian kerjasama maupun rencana pelaksanaan program untuk tahun 2023, kerjasama tersebut telah terjalin kurang lebih sudah berjalan hampir 7 tahun. Jadi pembinaan dan penyuluhan rutin dilakukan oleh BKSDA Kalbar bersama mitra dilingkungan pemegang izin konsesi," katanya.

Ia juga mengapresiasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan keanekaragaman hayati, utamanya komitmen perusahaan pemegang izin konsesi untuk mengelola keanekaragaman hayati di areal konsesinya yang melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan. (*)