BREAKING NEWS : Aksi Tuntut Adili Panji Gumilang Kawat Berduri Galangan Kapal Al Zaytun Jadi Sasaran
Massa mendatangi tempat yang berada di Jalur Pantura Indramayu, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, itu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aksi massa menuntut agar Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang semakin deras.
Aksi demonstrasi masyarakat juga semakin kencang menutut agar Panji Gumilang mendapatkan hukuman.
Satu di antaranya adalah Galangan Kapal milik pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, menjadi sasaran massa unjuk rasa, Sabtu 29 Juli 2023.
Massa mendatangi tempat yang berada di Jalur Pantura Indramayu, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, itu.
Mereka tiba di lokasi pada pukul 10.00 WIB dan langsung berorasi.
• BREAKING NEWS : Kisruh Lagu ‘Cinderella’ Vokalis Radja Ian Kasela Dituntut Ganti Rugi Rp 20 Miliar
Di lokasi yang sama juga sudah bersiaga anggota polisi untuk mengamankan orasi.
Koordinator Aliansi Santri dan Rakyat untuk Indramayu (ASRI), M Sholihin, mengatakan, sasaran demonstrasi bukan cuma di galangan kapal Al Zaytun.
"Untuk puncaknya kita tetap melakukan aksi di gerbang Ponpes Al Zaytun," ujar Sholihin.
Sholihin mengatakan, Indonesia adalah negara hukum.
Pihaknya pun mendukung penuh upaya Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang menyegel galangan kapal Al Zaytun karena tak berizin.
Termasuk aset usaha penggergajian kayu milik Al Zaytun.
Sholisin menilai, keberadaan galangan kapal ini patut dicurigai dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Pihaknya juga meminta adanya pengawasan ketat terhadap aset tersebut.
Mengingat, walau sudah disegel sejak Oktober 2022, aktivitas di sana masih tetap berjalan.
"Ini ada apa dan dari mana uang miliaran untuk membangun kapal yang sampai ratusan gross tonnage," ucap Sholihin.
• Laksanakan Jumat Curhat, Kapolsek Belimbing Dengarkan Keluhan Masyarakat
| Tingkatkan Literasi Hukum UMKM, Kemenkum Kalbar Gelar Koordinasi dengan Disperindagkop Singkawang |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Kalbar dan MPD Singkawang Matangkan Tindak Lanjut Temuan Pemeriksaan |
|
|---|
| TPPO dan Tambang Ilegal Dominasi, Kemenkum Bahas Akar Masalah Hukum di Kalbar |
|
|---|
| Aset Negara di Kubu Raya Diinventarisasi, Kanwil Kemenkum: Pengamanan BMN Harus Tepat dan Transparan |
|
|---|
| Kemenkum Kalbar Ikuti FGD, Perkuat Pemahaman KUHP Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Aksi-Massa-mendatangi-galangan-kapal-yang-diduga-sdf.jpg)