Mendag Zulkifli Hasan Dukung Ekspor Kratom

Kita ekspor kratom, penggunaanya banyak manfaatnya di negara pengimpor. Saya setuju untuk ekspor.

Editor: Nina Soraya
Dok/Appuri
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan Asosiasi Petani Purik Indonesia (Appuri), delegasi Amerika Serikat, serta asosiasi kratom Amerika Serikat pada Selasa, 25 Juli 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merestui ekspor Kratom. Hal tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan petani Kratom yang tergabung Asosiasi Petani Purik Indonesia (Appuri), delegasi Amerika Serikat, serta asosiasi Kratom Amerika Serikat, Selasa, 25 Juli 2023.

Kunjungan tersebut dalam rangka US-Indonesia Kratom Trade and Health Summit 2023, sekaligus membahas langkah pemerintah Indonesia terkait Kratom.

Sebagai informasi, Kratom kini menjadi komoditas andalan Kalimantan Barat. Bahkan Kalbar, menjadi salah satu pemasok terbesar komoditas Kratom dari Indonesia ke Amerika Serikat.

Selain memiliki efek kesehatan, membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kalbar, Kratom yang merupakan tanaman karbon, yang bermanfaat sebagai paru-paru dunia.

Namun, belakangan petani Kratom menjadi 'gamang' setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutnya mengandung zat adiktif, dan menuai tanggapan dari masyarakat.

"Kita ekspor kratom, penggunaanya banyak manfaatnya di negara pengimpor. Saya setuju untuk ekspor.

Penggunaannya terserah negara lain. Kalau di dalam negeri tidak boleh oke, tapi ekspor, untuk bikin obat-obatan, itu juga baik untuk medis. Terserah mereka.

Kita dapat Dollar-nya, menambah devisa negara, serta tanaman Kratom ini adalah tanaman karbon. Petani makmur, bisa sekolah, bisa sejahtera. Nanti saya cari caranya," kata Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Ibrahim, Ketua Appuri, mengatakan, saat ini permintaan Kratom di Amerika Serikat sangat besar.

"Tiap tahun permintaanya terus bertambah. Saat ini saja permintaannya sekitar 4.000 sampai 5.000 ton per bulan," kata Ibrahim, petani Kratom asal Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Pertemuan terkait Kratom ini adalah rangkaian Kratom Summit 2023 yang digelar di Jakarta dan Pontianak, hingga 28 Juli 2023 mendatang.

Kratom Summit dihadiri delegasi Asosiasi Kratom Amerika Serikat, Asosiasi Petani Purik Indonesia (Appuri), serta lembaga negara terkait, seperti BRIN, BNN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, dan BPOM.

Baca juga: Balitbang Kalbar: Tidak Mungkin Kratom Masuk Narkotika Golongan 1, 2 atau 3

Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, mengungkapkan pengguna Kratom di Amerika Serikat mencapai 15 juta orang.

Dan saat ini, Indonesia, khususnya Kalimantan Barat, merupakan salah satu pemasok tanaman Kratom terbesar ke pasar global. Karena itu, kebijakan terkait Kratom, harus melindungi petani.

Hal tersebut disampaikan Moeldoko usai memimpin pertemuan antara delegasi Asosiasi Kratom Amerika Serikat, petani Kratom asal Kalbar, dan sejumlah lembaga negara, membahas terkait tanaman Kratom, Selasa, 25 Juli 2023.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved