HUT ke 16 Kubu Raya, Seniman Mural Lukis Tembok Pagar Kantor Bupati

Aksi para seniman mural itu dilakukan dalam pergelaran Festival Mural dalam rangka memeriahkan HUT ke-16 Kabupaten Kubu Raya.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/prokopim kubu Raya
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menyaksikan langsung aksi 14 seniman mural lukis tembok pagar belakang kantor Bupati Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Sebanyak 14 seniman mural berkompetisi dalam melukis tembok pagar belakang Kantor Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu 19 Juli 2023.

Aksi para seniman mural itu dilakukan dalam pergelaran Festival Mural dalam rangka memeriahkan HUT ke-16 Kabupaten Kubu Raya.

Festival dibuka langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, tampak Bupati Kubu Raya ini menyaksikan langsung aksi para seniman Mural yang mencorat-coret tembok pagar belakang kantor Bupati Kubu Raya

Bupati Muda menuturkan Festival mural yang digelar pemerintah kabupaten merupakan suatu langkah terobosan mengingat masih langkanya instansi pemerintah yang menampilkan seni mural di bangunan kantornya.

“Ini tentu salah satu upaya kita membawa suatu terobosan, di mana kalau di kantor pemerintah masih agak langka ada mural di situ. Nah, kita coba karena ini sudah eranya dan saya kira yang dilihat dan dihargai di situ adalah edukasi, karya, serta kreativitasnya,” tuturnya.

Baca juga: Kejuaraan Nasional Kapolri Cup, Wabup Sujiwo : Prestasi Arvin Jadi Hadiah Ultah Kubu Raya

Muda menyebut seni rupa mural di kompleks Kantor Bupati Kubu Raya menjadi titik awal dari kehadiran sebuah perspektif baru yang coba dimunculkan di pemerintahan Kubu Raya.

Karena menurutnya, mural menjadi salah satu media komunikasi yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan-pesan tertentu.

“Kalau kita lihat saat ini, mural mulai marak di berbagai tempat. Seperti di jalanan, bandara, tempat-tempat wisata, dan berbagai titik strategis lainnya. Bahkan Kapolri pun pernah mengadakan lomba mural di Mabes Polri,” ujarnya.

Lebih jauh Muda mengatakan seni mural punya peluang besar sebagai bagian dari ekonomi kreatif dan pengembangan kepariwisataan.

Dimana pada gilirannya akan memberikan dampak ekonomi secara luas.

“Karena kepariwisataan ini sektor yang paling efektif dan cepat membuat generasi lebih banyak peluang dan di situlah pertumbuhan ekonomi berkualitas karena peluangnya bisa terbagi secara merata kepada banyak pihak,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kubu Raya Rini Kurnia Solihat menerangkan Festival Mural yang digelar pihaknya kali ini mengangkat tema tentang landmark atau simbol visual Kabupaten Kubu Raya khususnya potensi unggulan dan destinasi wisata daerah.

"Festival mural ini selain untuk memberikan ruang berkarya dan apresiasi untuk para pelaku ekonomi kreatif subsektor seni rupa, juga merupakan upaya mempromosikan potensi unggulan dan destinasi wisata di kubu Raya," terangnya.

Rini menjelaskan mural yang dibuat oleh para seniman akan memvisualkan sekaligus mempromosikan kekhasan dan destinasi wisata Kubu Raya.

"Kita harapkan digelarnya festival mural ini bisa menjadi sarana promosi untuk masyarakat datang ke destinasi wisata yang ada di Kubu Raya," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved