Manfaat dan Cara Daftar Kartu Prakerja, Program Pelatihan Dipastikan Berlanjut Hingga 2024!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Program Kartu Prakerja memang menjadi satu diantara usaha pemerintah untuk mengembangkan potensi kerja para korban PHK atau pemutusan hubungan kerja.

Hal ini dilakukan sebagai langkah mengurangi pengangguran, Sehingga Kartu Prakerja akan berlanjut pada 2024 mendatang.

Sebelumnya disampaikan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari saat kegiatan Inclusive Longlife Learning Conference (ILLC) 2023 bersama UNESCO Institute for Lifelong Learning di Hotel Grand Hyatt, Bali, Dikutip dari Kompas.com Senin 17 Juli 2023. 

Dalam pertemuan itu disampaikan, Kartu Prakerja juga juga akan melakukan peningkatan diberbagai aspek Pelatihan.

Tujuan dari kartu prakerja sejatinya untuk membantu para pekerja yang masih memiliki potensi namun harus terkena PHK.

Kehadirannya dapat mengembalikan Kembali para pekerja tersebut ke dunia pekerjaan dan mengembangkan kewirausahaan.

• Link Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 57 dan Sejumlah Syarat Lengkap Cara Mendaftar!

Jika masih bingung berikut beberapa manfaat Kartu prakerja :

1. Mendapatkan Biaya Pelatihan

Apabila seseorang berhasil mendaftar diri dan memperoleh kartu prakerja, maka pemerintah akan memberikan dana sebesar Rp. 1 juta.

Bantuan ini akan membantu dan dapat seseorang pergunakan untuk mengikuti sebuah kelas online atau digital platform.

Sekarang terdapat banyak sekali program pembelajaran online yang dapat membuat Anda dapat memperoleh skill secara cepat.

Dengan memanfaatkan dana tersebut, tentunya seseorang dapat memperoleh kemampuan baru untuk kembali mencari pekerjaan.

• Program Kartu Prakerja Berlanjut Sampai 2024, Fokus Peningkatan Keahlian Melalui Pelatihan Prakerja

2. Mengikuti Pelatihan Kerja

Terdapat beberapa digital platform yang memang sudah bekerja sama dengan pemerintah sehingga para pemilik kartu prakerja bisa langsung mendapatkan diri.

Beberapa platform yang bekerja sama dengan pemerintah antara lain Tokopedia, Kementerian Tenaga Kerja, Pijar, Bukalapak dan masih banyak lagi.