Kejar Ketertinggalan, Pemkab Gekar Bimtek Bagi Guru Mapel PKN dan BK se-Kabupaten Sekadau
"Jadi harus ditambah kapasitas mereka, pemahaman mereka terhadap program-program pemerintah pusat, contoh guru penggerak, mereka diharapkan menjadi mo
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau melalui Dinas Pendidikan memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada 60 guru mata pelajaran PKN dan guru BK jenjang SMP se-Kabupaten Sekadau.
Bimtek berlangsung di Hotel Mahkota Pontianak selama 4 hari, Rabu - Sabtu, 12 - 15 Juli 2023.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau, Frans Dawal mengatakan bimtek bertujuan agar para guru di Kabupaten Sekadau adaptif dengan perkembangan teknologi.
Selain itu, para guru juga dituntut untuk menguasai semua program-program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk sektor pendidikan.
"Saya mengimbau semua guru haru merubah mindsetnya, paradigmanya, harus adaptif dengan teknologi, dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat," katanya.
"Jadi harus ditambah kapasitas mereka, pemahaman mereka terhadap program-program pemerintah pusat, contoh guru penggerak, mereka diharapkan menjadi motor penggerak di dunia pendidikan, karena telah dilatih khusus dari kementerian, di kita baru 22 yang lulus guru penggerak," jelasnya.
• Keren! Kostum Meriam Karbit dari Pontianak Tuai Decak Kagum Warga Makassar
Kata Frans, Kabupaten Sekadau perlahan-lahan terus berbenah untuk membangun sektor pendidikan yang berkualitas.
"Kondisi pendidikan Kabupaten Sekadau mulai pelan-pelan kita gerakkan, merubah, mengikuti irama, makanya kegiatan-kegiatan seperti ini karena memang guru kita itu separuh banyak yang senior, jadi dengan teknologi ya agak terlambat," katanya.
"Makanya butuh anak-anak muda, tadi yang guru penggerak, untuk mereka mereka bisa adaptif mengejar ketertinggalan," jelasnya.
Bimtek semacam ini pun akan terus berlanjut, mengingat belum semua guru dapat bergabung pada kesempatan pelaksanaan kali ini dikarenakan berbagai keterbatasan.
"Mudah-mudahan masih tetap berlanjut kita, masih ada beberapa angkatkan, ini kelak yang menjadi motor penggerak di tenaga pendidikan kita," tukasnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Sekadau, Muhammad Isa mengatakan bimtek ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas guru.
Kata Isa, dengan meningkatnya kapasitas para guru tentu juga akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sekadau.
"Kita harapkan merdeka belajar dan profil pelajar pancasila, benar-benar bisa diimplementasikan bukan hanya sekedar semboyan," katanya.
"Dengan adanya bimtek ini kita harapkan, pendidikan di Kabupaten Sekadau makin berkualitas, dengan berkualitas tentu akan menghasilkan anak-anak didik kita yang berprestasi dan bisa bersaing baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun Indonesia," tandasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Pemkab
Dinas
Pendidikan
guru
Frans Dawal
Bimtek
PKN
Muhammad Isa
Kepala
Sekretaris Daerah
Sekda
Pontianak
Mahkota Hotel
Sekadau
Kalimantan Barat
Kalbar
Juli
2023
Guru Penggerak
Aksi Damai Mahasiswa UPB Pontianak di DPRD Kalbar, Suarakan 7 Tuntutan |
![]() |
---|
DPRD Kalbar Minta Pemerintah Galakan Vaksinasi Guna Cegah Penyakit Campak pada Anak |
![]() |
---|
Kurangi Acara Seremonial, Gubernur Kalbar Dorong Gerakan Sosial dan Hidup Sederhana |
![]() |
---|
Wabup Heroaldi Hadiri Rapat Paripurna Raperda Perubahan APBD Sambas |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Imbau Orang Tua Pastikan Anak Mendapatkan Imunisasi Campak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.