4 Alasan Rute Penerbangan Pontianak-Malaysia Wajib Dibuka Kembali

Di sisi lain, Bandara Supadio adalah salah satu pintu masuk wisatawan asing (Wisman) dari luar selain melalui PLBN Entikong, Sanggau.

|
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Ilustrasi tiket pesawat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Reaktivasi penerbangan rute Pontianak - Kuching dan optimalisasi fungsi Bandara Supadio sebagai entry point Bandara Internasional menjadi harapan semua pihak.

Pasalnya, Kuching dan Kuala Lumpur menjadi salah satu tujuan utama wisata luar negeri bagi warga Kalimantan Barat.

Saat ini Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat sudah bersurat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia namun belum mendapatkan izin.

Berikut sejumlah alasan mengapa rute penerbangan Pontianak - Kuching, Pontianak - Kuala Lumpur harus segera direalisasikan:

1. Bandara Supadio Pintu Masuk Wisman Asing

Ketua DPD Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalimantan Barat (Kalbar), Ifan Ronaldo Barus menyebut Bandara Supadio adalah salah satu pintu masuk wisatawan asing (Wisman) dari luar selain melalui PLBN Entikong, Sanggau.

"Banyak yang menarik di sana terutama wisatanya, Asita dan seluruh masyarakat tentunya mendorong penuh dibukanya rute penerbangan Pontianak-Kuching," ujar Ifan, Minggu 9 Juli 2023.

Kadisporapar Kalbar Harap Penerbangan Kuching - Pontianak Dibuka, Guna Tingkatkan Potensi Wisata

Wisata yang menjadi tujuan di Kuching kata Ifan seperti Bukit Bintang, wisata Malaka, street food dan berbagai wisata menarik lainnya.
Kuching kata Ivan merupakan salah satu rute potensial yang layak diterbangi oleh maskapai.

"Semua yang berbatasan dengan Kalbar itu potensi, tidak hanya Kuala Lumpur dan Kuching. Kota-kota yang bertetangga dengan kita juga potensial jika ada penerbangan langsung," ujarnya.

2. Kuching dan Kuala Lumpur Tujuan Wisata Warga Kalbar

Sebelum pandemi Covid-19 ungkap Ifan, Kuching dan Kuala Lumpur ramai peminatnya.

"Kita pernah jual paket wisata Pontianak Kuching, bahkan sampai sekarang juga masih banyak peminatnya," ujarnya.

Saat masih melayani penerbangan Pontianak - Kuching (PP) dan Kuala Lumpur-Pontianak (PP), Bandara Supadio Pontianak, menjadi pintu masuk turis asing terbanyak kedua setelah PLBN Entikong.

Hal itu bisa dilihat dalam data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

3. 23 Ribu Lebih Kunjungan per 2018

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved