Penyebab Pendarahan Otak, Kini Dialami Cak Nun hingga Harus Masuk RS

Emha Ainun Najib alias Cak Nun (70) dikabarkan mengalami pendarahan otak dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit.

|
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Budayawan dan cendekiawan muslim Emha Ainun Najib alias Cak Nun (70). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut penyebab seseorang mengalami pendarahan otak serta gejala yang dialami oleh penderitanya.

Sebagai informasi, Budayawan dan cendekiawan muslim Emha Ainun Najib alias Cak Nun (70) dikabarkan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta.

Cak Nun dikabarkan mengalami pendarahan otak.

Kabar ini bermula dari beredarnya pesan singkat melalui Whats App yang menyebut Cak Nun tengah sakit.

"Mohon doanya teman-teman, Cak Nun gak sadarkan diri dirawat di RS Sarjito ada pendarahan otak. Sungguh mohon keikhlasan doa dari teman-teman semua," bunyi pesan tersebut, Kamis 6 Juli 2023.

“Iya betul kurang sehat,” ucap Novia Kolopaking dikutip dari Kompas.com, Kamis 6 Juli 2023.

Penyebab Cak Nun Mendadak Masuk RS, Kondisi Terkini Diungkap Novia Kolopaking dan Gatot Jatayu

Namun, Novia Kolopaking belum bisa menjelaskan secara detail kondisi Cak Nun saat ini.

Kata Novia Kolopaking, pihak keluarga Cak Nun sudah sepakat agar tim dokter yang menangani Cak Nun yang menjelaskan kondisi pemimpin majelis Jamaah Maiyah tersebut.

“Tapi untuk detail aku belum bisa menjelaskan karena kami sepakat nanti dokter Edy yang akan menjelaskan,” ucap Novia Kolopaking.

Novia Kolopaking pun meminta doa agar Cak Nun lekas membaik kondisi kesehatannya.

“Doakan semoga segera pulih,” ucap Novia Kolopaking.

Lantas apa penyebab Pendarahan Otak hingga gejala yang dialami penderitanya?

Pendarahan otak adalah kondisi atau masalah kesehatan yang bisa menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya.

Selain itu, pendarahan otak juga mengancam jiwa atau dapat membuat seseorang langsung kehilangan nyawa.

Simak penjelasan berikut untuk mengenali apa itu pendarahan otak, penyebab, dan gejalanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved