Idul Adha Tanpa Sampah Plastik, Panitia Qurban Masjid Sirajul Munir Bagikan Daging Dengan Tas Kain

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menerbitkan Surat Edaran (SE) No 29/DLH/Tahun 2023 tentang pelaksanaan hari raya Idul Adha tanpa sampah plastik.

SE tersebut mengimbau para panitia qurban untuk mengurangi penggunaan plastik dan menggunakan bahan alternatif pengganti plastik pada kegiatan pembagian daging qurban di hari raya Idul Adha.

Ketua Panitia Qurban Masjid Sirajul Munir, Satrio menegaskan pihaknya telah menerapkan Imbauan tersebut sejak 3 tahun yang lalu, atau dengan kata lain sebelum imbauan tersebut dibuat.

Ia menjelaskan, sejak 3 tahun lalu panitia qurban Masjid Sirajul Munir telah menggunakan besek dan tas kain untuk membagikan daging-daging qurban kepada masyarakat.

"Kita punya besek, tas kain juga," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak saat pemotongan hewan qurban di Masjid Sirajul Munir, Kamis 29 Juni 2023.

Baca juga: BREAKING NEWS - Diduga Rudapaksa Anak Kandungnya, Seorang Ayah di Pontianak Ditetapkan Tersangka

"Kami menerapkan aturan itu, itu sudah kita lakukan dari 3 tahun yang lalu," lanjutnya.

"Sebelum diimbau sudah kami lakukan duluan," tegasnya.

Selain itu, kata Satrio, setiap tahunnya pihaknya selalu melakukan inovasi-inovasi guna menjaga dan menjamin kualitas daging qurban yang dibagikan kepada masyarakat.

"Kita inovasi-inovasi setiap tahunnya," ucapnya.

"Makanya Pak Wali sangat bangga dengan Sirajul Munir, dengan SOP yang kita lakukan, sekali naik 3 ekor, lantainya bersih, hewan qurbannya juga bersih," pungkasnya.

Total pihaknya berhasil mengumpulkan 20 ekor sapi dan 3 ekor kambing untuk diqurbankan pada Idul Adha kali ini.

Pelaksanaan qurban terhadap 20 ekor sapi dan 3 ekor kambing tersebut dilakukan selama dua hari, yakni hari ini 10 Zulhijah dan besok 11 Zulhijah.

Diprediksi, total daging sapi dan kambing yang terkumpul mencapai lebih dari 2 ton.

Kemudian, daging sapi dan kambing tersebut dibagikan secara merata kepada seluruh jemaah dan warga sekitar Masjid Sirajul Munir, utamanya adalah masyarakat yang membutuhkan.

"Kita salurkan sesuai daftar dari RT/RW, kemudian dari panti, kemudian dari dhuafa, masyarakat yang membutuhkan, dll, itu daftarnya masuk ke kita," katanya.

"Sementara, kalau ndak salah, daftar yang masuk ke kita lebih dari 500 orang," pungkasnya. (*)

• Wako Edi Kamtono Puji Penanganan Hewan Qurban di Masjid Sirajul Munir Pontianak Barat

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini